LOSARANG-Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Losarang mulai bersiaga mengantisipasi potensi bencana alam selama musim penghujan. Berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menyiapkan langkah-langkah mitigasi dan penanggulangan bencana.
Kecamatan Losarang memang menjadi salah satu wilayah yang dinilai rawan bencana. Apalagi, berdasarkan mapping yang dilakukan jajaran petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Losarang terdapat sejumlah titik tanggul sungai yang kondisinya mengkhawatirkan.
Seperti Tanggul Kali Congger yang berada di Blok Asinan Desa Pegagan. Kondisi tanggul yang sangat rendah berpotensi menimbukan banjir kewilayah pemukiman penduduk serta ratusan areal persawahan akibat luapan air sungai di kala curah hujan tinggi.
“Air luapan Kali Congger ini bisa menggenangi pemukiman warga yang dihuni 250 kepala keluarga dan seluas 475 hektare sawah di kiri kanan sungai. Ini jelas potensi bencana yang harus diantisipasi,” kata Kapolres Indramayu AKBP Hapidh Susilo Bambang SIK melalui Kapolsek Losarang Kompol H Mashudi SH MH, Kamis (5/11).
Data itu, berdasarkan hasil mapping potensi bencana usai berkoordinasi dengan kuwu Desa Pegagan. Selanjutnya, didampingi Bhabinkamtibmas, Bapulbaket serta Ps Kanit Provos, Kapolsek Mashudi dan kuwu Desa Pegagan langsung melakukan peninjauan lokasi.
Diketahui, kejadian bencana banjir di kawasan itu sudah berlangsung selama dua tahun berturut-turut di saat datangnya curah hujan yang tinggi. “Langsung pula kita berkoordinasi dengan kuwu untuk melakukan upaya-upaya antisipasi,” kata Kompol Mashudi.
Upaya yang dilakukan, lanjut Mashudi, Pemdes Pegagan bercana mendatangkan alat berat berupa excavator untuk melakukan perbaikan tanggul dalam waktu dekat ini. Sambil menunggu, juga akan dilakukan langkah darurat perbaikan tanggul.
Mashudi menambahkan, upaya lainnya yakni melakukan kolaborasi dengan banyak pihak dalam menjalankan upaya-upaya mitigasi dan penanggulangan bencana.
“Kami pun akan terus memantau kondisi di lapangan dan menggali informasi mengenai kondisi cuaca dan kebencanaan dari lembaga terkait seperti BMKG maupun BPBD. Imbauan kepada warga juga dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan,” tandasnya. (tim)