“Kalau dari kita ada sekitar 53 pegawai yang swab test. Kita saat ini melakukan upaya pencegahan untuk memutus penyebaran Covid-19. Puskesmas juga kita tutup untuk tiga hari sesuai prosedur untuk disinfektanisasi dan sterilisasi,” tambahnya.
Untuk masyarakat yang membutuhkan pelayanan, Puskesmas Plered saat ini sudah memasang pengumuman agar masyarakat yang datang bisa menuju Puskesmas Plumbon ataupun Puskesmas Kedawung.
“Kita tidak bisa melakukan pelayanan saat ini. Sehingga kita arahkan ke puskesmas terdekat lainnya. Apalagi jika butuh rujukan untuk ke rumah sakit, bisa dating ke Puskesmas Plumbon atau Kedawung,” pungkasnya.
Terpisah, untuk perkembangan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Cirebon, berdasarkan data yang diterima dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, per Jumat (6/11) ada penambahan 15 kasus baru. Sehingga total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Cirebon sebanyak 1.291 orang.
Dari jumlah tersebut, ada penambahan satu kasus probable atau kasus meninggal dengan gejala Covid-19. Namun belum dilakukan swab test, sehingga total kasus probable saat ini berjumlah 10 orang. Sementara untuk kasus meninggal dunia saat ini ada 78 orang.
“Untuk jumlah Swab test sampai saat ini sudah sebanyak 27.611 specimen. Untuk kasus yang dinyatakan sembuh ada 905 orang dan yang masih melakukan isolasi mandiri dan dirawat di rumah sakit karena masih positif ada 308 orang,” ujar Kasubag Humas Pemkab Cirebon, M Nanan Abdul Manan SSTP MSi. (dri)
Nakes Terpapar, Dua Puskesmas Ditutup
