Rumah Warga Nyaris Ambruk

Rumah Warga Nyaris Ambruk
NYARIS AMBRUK: Rumah milik warga satu warga Panyindangan Wetan Kecamatan Sindang, sudah tidak layak huni, kemarin. FOTO: JAMAL/INDRAMAYU
0 Komentar

 
SINDANG-Rumah milik Nurhasanah (45), salah satu warga Panyindangan Wetan Kecamatan Sindang, sudah tidak layak huni. Sebagian rumah sudah beratap langit, dan tembok hampir roboh. Terpaksa, pemilik rumah harus menahan dengan tiang penyangga dari kayu yang juga rapuh.
Bu Nur-begitu ibu tiga anak ini disapa- mengaku, sudah melaporkan kondisi rumahnya mulai dari RT hingga kepala desa. Namun, sampai saat ini belum juga dapat bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu).
“Lihat saja rumahnya hampir roboh dan posisinya miring. Saya sudah melaporkan kondisi ini ke Pak RT dan Kepala Desa tapi belum dapat bantuan. Tidak tahu saya harus memohon kepada siapa lagi,” keluhnya kepada Radar Indramayu, kemarin.
Bahkan, Nur menurutkan, keluarganya juga tidak pernah mendapatkan bantuan apapun, baik bansos, bantuan beras endog (rasdog) atau bantuan lainnya yang sedang digencarkan pemerintah di era pandemi Covid-19 ini.
“Saya ini punya suami stroke, anak saya 3 yang dua masih kecil. Yang satu kerja di perusahaan swasta tapi lagi kena kebijakan adaptasi kebiasaan baru, jadi gajinya tidak full. Entah saya bingung harus gimana lagi. Rumah saya juga ini sering kebanjiran lima tahun berturut-turut, karena posisinya lebih rendah dari tetangga saya. Sudah kayak kapal pecah kalau musim hujan,” tuturnya.
Bu Nur sangat berharap, ada kepedulian dari dermawan atau pemerintah daerah dengan nasib keluarganya, terutama bantuan renovasi rumahnya yang hampir ambruk.
“Saya hanya berharap dari pemerintah atau dermawan peduli sesama manusia. Ini rumah saya sudah kritis. Sungguh kami sangat mengharapkan uluran tangan dari para orang baik di Indramayu,” tandasnya.
Sementara itu, Kuwu Panyindangan Wetan Kecamatan Sindang Nursidin membenarkan, jika Nurhasanah merupakan salah satu warganya yang membutuhkan bantuan.
Dikatakan Nursidin, pihaknya belum bisa membantu keluarga Bu Nurhasanah. Karena untuk anggaran bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu) dari anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2020 di Panyindangan Wetan hanya untuk dua rumah.
Rencananya, kata Nursidin, pihaknya akan memberikan bantuan rutilahu untuk keluarga Nurhasanah dari ADD tahun 2021 karena bantuan dari program lain untuk tahun ini belum ada.

0 Komentar