Bangun Objek Wisata Internasional

Bangun Objek Wisata Internasional
SERASI: Paslon Toto Sucartono-Deis Handika (Toska) usai salat di Masjid Islamic Centre Indramayu, kemarin. ISTIMEWA
0 Komentar

 
INDRAMAYU-Cabup dan Cawabup dari jalur perseorangan Toto Sucartono SE MBA dan Deis Handika menyiapkan program khusus bidang pariwisata, seni, dan budaya.
Hal itu ditungkan paslon Toska pada visi Indramayu Sehat (Sinergi, Efektif, Harmonis, Agamis, dan Terwujud) dalam kontestasi Pilkada Indramayu 2020.
“Saya sudah rancang lima langkah strategis pada bidang pariwisata untuk Kabupaten Indramayu. Kelima langkah strategis itu sudah saya tuliskan dalam visi Indramayu Sehat 2020. Hal yang pertama adalah meningkatkan sarana wisata yang ada dan membuat USP (unic selling point),” papar cabup yang akrab disapa Kang Toto itu.
Kang Toto memaparkan, langkah strategis yang kedua adalah mengemas industri lokal yang menarik agar mampu mewujudkannya menjadi destinasi wisata daerah.
Sebab, potensi wisata lokal di perkampungan atau pedesaan Indramayu pada dasarnya berpotensi. Namun, peran pemerintah harus hadir agar potensi itu bisa diberdayakan dengan baik.
Adapun langkah strategis yang ketiga, lanjut Kang Toto, membangun objek wisata berskala nasional dan internasional.
“Saya berencana akan membuat program mercusuar yang akan mengundang investor dari luar. Teman saya dari Qatar bersedia membuka Disneyland di Kabupaten Indramayu. Agar wisata kita bisa go internasional serta akan banyak menyerap tenaga kerja khususnya bagi warga Indramayu,” tuturnya.
Lebih lanjut, dikatakan Toto, untuk langkah strategis yang keempat adalah memperbaiki dan meningkatkan infrastruktur dan fasilitas umum untuk kemudahan dan kenyamanan tempat wisata. Supaya para pengunjung yang akan berwisata lebih aman dan betah berlama-lama di Kabupaten Indramayu.
“Sebagai langkah strategis yang kelima, saya akan berupaya keras meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara hingga tumbuh 20 % per tahun,” tukasnya.
Tentunya, paslon nomor urut 2 ini berharap, dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Indramayu yang menginginkan perubahan kemajuan Indramayu kedepan. Karena, mewujudkan program itu semua menjadi mustahil. Kecuali dengan dukungan dari masyarakat Indramayu secara keseluruhan.
Sementara itu, Cawabup Deis Handika juga mengungkapkan lima langkah strategis bidang seni dan budaya.
“Pertama kami akan merumuskan ciri khas pakaian tradisional dan bangunan yang menjadi ciri khas budaya lokal Indramayu,” sebut pengusaha sukses asal Losarang itu.

0 Komentar