INDRAMAYU – Penambahan pasien positif covid-19 di Kabupaten Indramayu masih terus terjadi. Data dari Satgas Covid-19 pada Kamis (12/11), terjadi penambahan 13 pasien positif baru. Yang menarik, 10 dari 13 pasien terkonfirmasi positif tersebut adalah pegawai Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, dr Deden Boni Koswara mengungkapkan, munculnya Kluster Kemenag merupakan hasil tracing dari pasien sebelumnya yang telah positif. Mereka saat ini menjalani isolasi mandiri sampai rumah sakit siap. “Akibat munculnya kluster Kemenag, kantor tersebut ditutup hingga hari Senin (16/11) mendatang,” kata Deden.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indramayu, H Sofandi, membenarkan kalau sejumlah kayawannya memang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test. Dikatakan, mereka saat ini sudah melakukan isolasi mandiri, sambil menunggu rumah sakit siap.
Sofandi mengatakan, untuk sementara karyawan yang lain bekerja dari rumah atau work from home (WFH). “Karyawan WFH sampai hari Senin,” kata Sofandi kepada Radar.
Selain 10 orang dari Kementerian Agama, penambahan pasien positif Covid-19 yang terjadi Kamis (12/11) adalah 2 ibu rumah tangga dan 1 orang wiraswasta. Berdasarkan domisilinya, penembahan 13 orang positif covid-19 berasal dari Kecamatan Indramayu 8 orang, Patrol 1 orang, Lelea 1 orang, Karangampel 1 orang, Lohbener 1 orang, dan Balongan 1 orang.
“Pasien dari kemenag semuanya isolasi mandiri, begitu juga ibu rumah tangga dan wiraswata. Tapi hanya satu IRT yang isolasi di RSUD Indramayu. Kita juga tengah lakukan pendataan terhadap kontak eratnya,” tambah Deden.
Dengan adanya penambahan 13 orang ini, maka jumlah total yang telah terkonfirmasi mencapai 442 orang dengan rincian 242 orang telah sembuh, 176 orang masih perawatan, dan 24 orang telah meninggal dunia. (oet)