Tidak hanya itu, kata walikota, pihaknya mengacu pada kemampuan juga disiplin ilmu seseorang di bidang tertentu.
“Sebetulnya kalau sudah menjadi ASN, ya harus siap ditempatkan di mana saja. Khususnya di struktural. Dan mutasi masih dalam batas diperbolehkan dan tidak ada yang dilanggar,” tandasnya.
Sebagai walikota, dirinya selalu berusaha menempatkan seseorang dalam jabatan tertentu karena dianggap mampu. Namun, jumlah ASN Kota Cirebon mencapai 6 ribu orang. Tentunya, ia tak hafal seluruhnya. Sehingga besar kemungkinan ada yang tidak terpantau kinerjanya. Bukan tidak mungkin juga luput dari mutasi karena berbagai faktor.
“Jadi menurut saya agar bisa terlihat, mereka harus menunjukkan diri di depan saya. Jangan kalau ketemu saya malah kabur,” pungkasnya. (abd)