MAJALENGKA-Wakil Ketua DPRD Kabupaten Majalengka H Asep Eka Mulyana meminta agar Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk menyampaikan data penerima hibah bantuan sosial. Hal itu diungkapkan karena sebagai anggota legislatif, dirinya ingin melihat sejauh mana perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka kepada organisasi masyarakat (Ormas).
“Saya sudah meminta TAPD agar menyampaikan data calon penerima hibah bansos. Saya ingin melihat seberapa besar perhatian pemerintah kepada ormas Islam. Sudah berapa besar implementasi visi religius sebagaimana tercantum dalam visi RAHARJA melalui bantuan yang diberikan pemerintah daerah,” ungkapnya saat memberikan keterangan, Minggu (15/11).
Selain itu menurut Politisi Partai Golkar juga mengatakan ungkapan tersebut disampaikan karena ada anggapan DPRD telah memangkas anggaran bantuan untuk ormas. Maka dari itu, sebagai pimpinan DPRD H Asep Eka Mulyana mengklarifikasi DPRD menginginkan adanya tambahan volume bantuan bagi organisasi masyarakat. Alasannya, penambahan itu lebih efektif ketimbang pembangunan infrastruktur yang akhirnya seringkali mangkrak atau kualitasnya rendah.
“Sudah saatnya kita serius memikirkan pembangunan mental spiritual. Sekaligus ingin mengklarifikasi, tidak benar jika ada anggapan DPRD yang memangkas anggaran bantuan untuk ormas. Apalagi ormas Islam. Lebih baik menambah volume bantuan untuk ormas daripada dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur yang akhirnya banyak yang mangkrak atau kualitas-nya rendah,” jelasnya
Dirinya juga menambahkan, jika dilihat dari besar nilai bantuannya dibanding daerah lain, perhatian Pemerintah Kabupaten Majalengka lebih kecil pada ormas Islam.
“Padahal kita punya visi religius, maka sekali saya mendorong agar pemerintah daerah memperhatikan ormas Islam, tentu tidak lupa dengan organisasi kepemudaan dan olahraga juga. Mereka semua harus diperhatikan,” tambahnya. (bae)