Tabroni sudah mendatangi pihak keluarga korban. Keluarga saat ini masih berduka. Tetapi, sebagain besar dari mereka sudah menerima kematian korban. Mereka juga tidak ingin menuntutnya. Terlebih lagi, yang diduga sebagai tersangka dalam pembunuhan adalah kakak pertamanya.
“Keluarga korban tidak ada yang nuntut. Semua sudah tahu. Mungkin sudah pasrah. Mereka nggak mau melaporkan kematian Wadir ke polisi. Mereka sudah menerima,” jelasnya.
Diketahui, saat ini keluarga korban masih ramai di rumah duka. Mereka masih menunggu jenazah korban yang saat ini menjalani otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Indramayu. “Keluarga ada di rumah duka. Kalau jenazah sudah datang dan diotopsi, kita juga ke sana, ikut takziah,” pungkasnya.
Di tempat berbeda, Aparat Desa Kalitengah, Sukron, membenarkan adanya kejadian pembunuhan. Namun, ia tidak mengetahui secara detail kronologis dari kejadian tersebut. Ia juga sempat ke lokasi dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. “Kronolisnya tidak tahu. Saya ke lokasi dan sudah lihat kejadian seperti itu. Saya hanya mengantarkan ke Polsek Kedawung saja,” terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Kedawung Abdul Qodirat tidak berani membeberkan kasus tersebut. Ia menyarankan bertanya ke Polres Cirebon Kota (Ciko). Sementara Kapolres Cirebon Kota AKBP Syamsul Huda, ketika dikonfirmasi tidak memberikan jawaban. (cep)