CIREBON – Berkaca dari aktivitas pariwisata yang berjalan lancar selama masa pandemi Covid-19, Dinas Kepemudaan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon optimis dapat memaksimalkan tingkat kunjungan wisatawan di triwulan terakhir. Tentunya, diimbangi dengan harapan bahwa angka kasus Covid-19 juga semakin terkendali.
Hingga triwulan ketiga, angka kunjungan wisatawan di Kota Cirebon memang jauh dari target. Dari target awal 2,1 juta kunjungan wisatawan. Sementara realisasinya baru mencapai 420.643 kunjungan. Atau sekitar 25 persen dari yang ditargetkan.
Angka tersebut dirasa wajar, mengingat adanya pandemi Covid-19 yang mewabah bukan hanya di Indonesia. Bahkan seluruh dunia. Penurunan angka wisatawan juga terjadi di semua daerah.
Kepala Bidang Pariwisata DKOKP Kota Cirebon, Wandi Sofyan menuturkan, di triwulan terakhir 2020, dirinya berharap aktivitas pariwisata bisa lebih bergairah. Mengingat sektor pariwisata merupakan salah satu motor penggerak perekonomian daerah.
“Dengan pandemi ini memang jauh dari target, tapi kita juga akan menghadapi libur panjang nasional di bulan desember. Mudah mudahan semuanya sudah siap. Dan Kota Cirebon juga bisa menyambut para wisatawan lebih baik lagi,” ucapnya.
Di sisi lain, pihaknya berharap kepada pengelola dan juga pengunjung untuk patuh terhadap penerapan protokol kesehatan sebagaimana yang telah diatur dalam Perwal mengenai penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Berkaca dari aktivitas pariwisata selama ini, Wandi menyatakan kesadaran masyarakat, khususnya pengunjung objek wisata terkait penerapan protokol kesehatan juga masih rendah. Di mana banyak ditemukan pengunjung yang tak memakai masker dengan benar. Juga tak memanfaatkan fasilitas cuci tangan yang telah disediakan.
“Ini juga yang harus menjadi kesadaran bersama. Baik pengunjung maupun pengelola harus sama sama menyadari pentingnya menerapkan protokol kesehatan dengan benar. Agar semua sama sama menjaga penyebaran Covid-19 ini tidak semakin tinggi,” ucap Wandi. (awr)