SUMBER – Seluruh anggota DPRD Kabupaten Cirebon asal daerah pemilihan (Dapil) Wilayah Timur Cirebon (WTC) mendukung pemekaran. Sayangnya, tidak dibarengi dengan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon yang terpilih di Dapil VII (WTC). Ia memilih menolak pemekaran WTC. Padahal, Bupati Cirebon, H Imron MAg hingga Wakil Gubernur, Uu Ruzhanul Ulum mendukung WTC dimekarkan menjadi kabupaten baru di Jawa Barat.
Anggota DPRD dapil VII R Cakra Suseno SH mengaku, sebagai pribumi WTC, dirinya sangat mendukung adanya rencana pemekaran, dan harus diperjuangkan bersama-sama untuk direalisasi secepatnya.
Maka, dengan adanya penolakan pemekaran WTC dari Ketua DPRD Mohamad Luthfi, justru menjadi pertanyaan tersendiri. Padahal, Luthfi berasal dari Dapil VII yang masuk WTC. “Kondisi kesenjangan yang selama ini terjadi di WTC harusnya menjadi perhatian untuk mewujudkan pemekaran yang selama ini diidamkan. Karena, terjadi ketimpangan dalam pembangunan di wilayah timur dan barat,” kata Cakra, kepada Radar, kemarin (16/11).
Senada disampaikan, anggota Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon dari Dapil VI, Syahril Romadhoni. Ia merasa heran dengan statement Mohamad Luthfi yang terang-terangan menolak WTC dimekarkan. Padahal semua dewan dari dapil timur mendukung. “Aneh, kenapa ketua dewan sendiri tidak mendukung? Dengan alasannya cakupan wilayah yang kurang luas. Alasan ini menunjukkan pemikiran yang sempit,” ujar pria yang akrab disapa Doni ini.
Menurutnya, dengan kondisi kesenjangan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di WTC yang selama ini terjadi, Luthfi harusnya mendukung pemekaran. Apalagi, WTC memiliki potensi yang sangat luar biasa, baik dari sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM)-nya.
“Kalau saya sangat mendukung tokoh-tokoh WTC untuk pemekaran. Sesuai dengan pernyataan Haji Tanung, saya juga mempertanyakan kenapa Luthfi sendiri tidak mendukung, padahal ia dapilnya ada di wilayah timur,” ungkap Doni.
Ia juga mempertanyakan alasan Luthfi yang malah menginginkan adanya pemekaran Provinsi Ciayumajkauning atau Provinsi Jawa Utara (Jawut) yang di dalamnya melibatkan Wilayah III Cirebon termasuk Brebes dan Tegal.
“Kami anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang berasal dari WTC sangat menyayangkan dengan penolakan Ketua DPRD, padahal Bupati Imron pun sudah setuju pemekaran wilayah Cirebon Timur,“ imbuhnya.