WALED – Kecamatan Waled termasuk ke dalam zona merah dalam penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cirebon. Untuk itu Korwil Bidik Kecamatan Waled meminta seluruh guru melakukan swab test, karena selain rentan tertular juga agar meningkatkan kepercayaan orang tua.
Korwil Bidik Kecamatan Waled, Casma kepada Radar prihatin Kecamatan Waled saat ini menjadi zona merah penyebaran Covid 19. “Sekarang sudah zona merah,”ujarnya. Oleh karena itu, pihaknya mengajukan kepada Satgas Covid-19 agar seluruh guru di Kecamatan Waled melakukan swab test. “Kami berharap seluruh guru bisa swab test, karena risiko penularan kepada guru sangat berpotensi sekali,” tuturnya.
Menurut Casma, meskipun kini kembali dilakukan belajar di rumah untuk SD, namun guru bertemu siswa tetap terjadi. “Kalau siswa yang tidak punya HP dan alat komunikasi, guru jemput bola dengan mendatangi rumah siswa. Sehingga potensi tertular cukup tinggi,” katanya.
Casma menginginkan agar seluruh guru melakukan swab test masal agar meningkatkan kepercayaan orang tua kepada guru, karena saat ini ada kekhawatiran guru tertular Covid-19. “Guru kan mendatangi rumah siswa, kadang ada orang tua yang khawatir barangkali ada guru yang terkena,” tuturnya.
Selain itu ada momen Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada bulan November ini. “Nah saya minta guru yang menjadi pendamping BIAS ini harus benar-benar bersih dari Covid-19 dibuktikan dengan hasil swab test,” pintanya.
Sejauh itu menurut Casma, di Kecamatan Waled belum ada guru yang tertular Covid-19. “Alhamdulillah belum ada dan seterusnya mudah-mudahan jangan sampai tertular,”ujarnya.
Casma menjelaskan, jumlah guru SD di seluruh Kecamatan Waled sekitar 230 orang. “Ada 230 guru SD total di Kecamatan Waled, nah guru pendamping program BIAS ini ada 73 orang,” terangnya. (den)