SUKRA-Pantura Kecamatan Sukra dan Patrol bakal dijadikan sebagai salah satu wilayah Kawasan Peruntukan Industri (KPI).
Keberadaan KPI itu dipastikan bakal menyerap ribuan tenaga kerja dari penduduk setempat. Terutama anak-anak muda.
Hal itu disampaikan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Indramayu nomor urut 3, H Taufik Hidayat SH saat safari silaturahmi dengan masyarakat di wilayah Kecamatan Sukra, Selasa (17/11).
“Kecamatan Sukra dan Patrol ini akan dijadikan kawasan industri. Menjadi daerah penyangga keberadaan pelabuhan Internasional Patimban Subang. Investasi akan masuk secara besar-besaran. Banyak tenaga kerja yang akan terserap untuk mengentaskan pengangguran,” terang dia.
Cawabup dari Partai Golkar yang berpasangan dengan calon Bupati Indramayu H Daniel Mutaqien Syafiuddin ST ini menegaskan, prioritas tenaga kerja adalah penduduk lokal. Khususnya milineal.
Ketika pasangan Mantap memimpin, lantau Taufik, akan membuat regulasi agar masyarakat Indramayu menjadi prioritas penyerapan lapangan pekerjaan oleh perusahaan.
Hal itu guna kemajuan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat sesuai dengan visi pasangan Mantap mewujudkan dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi wong Dermayu.
Kang Taufik sapaan akrab mantan ketua DPRD Kabupaten Indramayu ini memaparkan, pembangunan KIP sudah digagas semenjak dirinya menjabat sebagai wakil bupati kemudian ditunjuk menjadi Plt Bupati Indramayu. Melanjutkan kepemimpinan daerah yang sebelumnya dipegang kader Golkar.
Keseriusan Pemkab Indramayu mewujudkan pembangunan KIP, lantas dibuktikan dengan pengadaan lahan dan revisi Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Dengan adanya revisi perda itu, Kabupaten Indramayu terbuka untuk menjadi kawasan industri, meski tetap mempertahankan identitasnya sebagai lumbung padi nasional.
Selain Kecamatan Sukra dan Patrol, terdapat 4 kecamatan lainnya yang juga dijadikan KIP. Yaitu Kecamatan Tukdana, Losarang, Balongan dan Gantar-Terisi.
Kelima wilayah Kecamatan itu berpotensi tumbuh besar sebagai kawasan industri karena telah dan akan memiliki banyak infrastruktur pendukung. Keberadaan Pelabuhan Patimban, akses Tol Cipali serta keberadaan Bandara Kertajati akan menjadi daya tarik para investor mengembangkan kawasan industri di sekitar wilayah tersebut.
“Pasangan nomor urut 3 berkomitmen pembangunan kawasan industri ini bisa terwujud. Supaya perekonomian masyarakat Indramayu terus meningkat. Tidak perlu lagi jauh-jauh mencari kerja,” tegasnya. (tim)