INDRAMAYU-Kegiatan penyortiran dan pelipatan (sorlip) surat suara untuk Pilkada Indramayu 2020 mulai dilaksanakan, kemarin (19/11). Sorlip tersebut ditargetkan selesai sampai tanggal 21 November 2020 mendatang.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu, Ahmad Toni Fatoni mengatakan, ada sebanyak 100 petugas yang dilibatkan dalam sorlip tersebut.
Sebanyak 38 orang melakukan pelipatan di Gudang KPU dan sisanya 62 orang di gudang dua di Sindang. Mereka adalah masyarakat sekitar, dan mendapatkan bayaran Rp125 untuk setiap lembarnya.
“Ada sebanyak 1.335.358 surat suara yang kita sortir. Jumlah ini sesuai dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) ditambah 2,5 persen surat suara cadangan. Selain itu juga disiapkan 2000 surat suara untuk antisipasi kemungkinan adanya pemungutuan suara ulang,” jelas Toni Fatoni.
Toni mengatakan, dari hasil sortir tersebut nantinya akan dibuatkan berita acara setiap harinya. Dalam berita acata tersebut tentunya menyebutkan tentang jumlah surat suara yang telah disortir, beserta data jumlah surat suara yang rusak.
Dikatakannya, surat suara tersebut masuk kategori rusak apabila terdapat bercak tinta, setingan gambar tidak jelas, atau sobek.
Toni menambahkan, target dalam satu hari satu orang bisa melakukan sortir dan lipat maksimal 4000 surat suara. Atau secara keseluruhan per hari bisa mencapai 400.000 surat suara yang disortir dan dilipat.
Penyortiran dan pelipatan surat suara ini secara tidak langsung ternyata juga membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Mereka mengaku senang bisa mendepatkan pekerjaan ini meski hanya pekerjaan singkat, namun penghasilannya lumayan.
“Yah lumayan daripada duduk di rumah jenuh, ini kan dapat tambahan penghasilan,” ungkap Jihan, salah seorang warga yang ikut menjadi petugas penyortiran dan pelipatan surat suara. (oet)