PATROL-Menyambut musim mudik libur panjang Natal dan Tahun Baru (nataru) 2020, perbaikan jalur pantura Kabupaten Indramayu terus dikebut.
Meski belum sepenuhnya tuntas, mayoritas ruas jalan nasional mulai dari perbatasan dengan Kabupaten Subang sampai Kabupaten Cirebon, siap untuk dilalui.
Namun, pengendara roda dua maupun mobil wajib tetap waspada. Pasalnya, berdasarkan pantauan Radar, sejumlah titik ruas jalan pantura seperti di Kecamatan Kandanghaur, belum bisa dikatakan mulus alias masih bergelombang.
Beberapa titik lainnya terpantau kerap terendam air dikala turun hujan. Ini karena posisi permukaan aspal maupun beton yang lebih rendah dari bahu jalan.
Tak hanya itu, di sejumlah ruas jalan pantura Kecamatan Patrol, terdapat median jalan ambrol. Tepatnya di sebelah timur RSUD Pantura MA Sentot Patrol.
Di kawasan itu, kondisi median jalan sepanjang sekitar 10 meter dengan tinggi setengah meter retak memanjang. Beton penutup median terangkat dan sebagiannya jatuh ke permukaan jalan aspal di sebelah.
Tidak diketahui penyebab ambrolnya pemisah fisik jalur lalu lintas yang berfungsi untuk menghilangkan konflik lalu lintas dari arah yang berlawanan itu. Warga menduga, karena median pembagi ruas jalan itu sering ditabrak. Di samping kontruksinya yang dinilai asal-asalan
“Belum lama retaknya, baru kemarin. Kayaknya ditabrak atau kesenggol bodi mobil. Tapi memang sebelumnya sudah terlihat retak,” ucap Tala, salah seorang warga, Kamis (19/11).
Seingatnya, median jalan itu dibangun pasca tuntasnya proyek betonisasi jalan di sebelah utara beberapa tahun lalu. Selain median jalan ambrol, permukaan aspal di lokasi yang sama di sebelah utara juga mulai berlubang, tapi sudah ditambal aspal baru. (tim)