KANDANGHAUR-Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Indramayu memperingati hari jadinya yang ke-25, Kamis (25/11).
Bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2020. Acara milad diwarnai dengan istighotsah, doa bersama, pemotongan nasi tumpeng serta santunan kepada fakir miskin dan anak yatim. Seluruh rangkaian acara tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Santunan berupa paket sembako itu berasumber dari sumbangan para guru, TU, komite madrasah serta alumni madrasah yang populer dengan nama MTsN Kandanghaur itu.
“Santunan sejumlah 174 paket sembako ini diperuntukan bagi anak yatim, orang tua siswa serta masyarakat dari keluarga tidak mampu. Penyerahannya tetap memperhatikan protokol kesehatan. Ini sebagai wujud rasa syukur kami di hari Milad,” kata kepala MTsN 4 Indramayu, H Ahmad Fadlali SAg MA.
Momentum milad tahun ini, lanjutnya, juga terasa spesial. Karena MTsN 4 Indramayu dipilih menjadi salah satu madrasah yang mendapatkan program khusus dari Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI. Yaitu pembangunan asrama melalui skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara(SBSN).
Dimana pada tahun 2021 nanti, akan dibangun gedung asrama bagi siswa dan siswi MTsN 4 Indramayu sebagai persiapan menuju madrasah boarding school. Untuk pembangunan asrama tipe 1 dengan 3 lantai ini dialokasikan anggaran sebesar Rp5,1 miliar.
“Kita sudah menyediakan lahan seluas sekitar 1,2 hektare. Lahannya saja. Untuk desain, pekerjaan pembangunan dan sebagainya itu urusan Kemenag. Kita hanya terima bersih,” kata Ahmad Fadlali.
Pihaknya sangat bersyukur mendapatkan program pembangunan asrama ini. Karena fasilitas MTsN 4 Indramayu yang operasional sejak tahun 1995 ini semakin meningkat dalam kerangka mewujudkan proses pembelajaran yang berkelanjutan.
Tak sampai disitu. Selain pembangunan asrama, MTsN 4 Indramayu juga direncanakan mendapat bantuan pembangunan laboratorium terpadu yang direalisasikan pada tahun 2022 nanti.
“Hal inipun sejalan dengan visi MTsN 4 Indramayu menjadi sekolah unggulan di Bumi Wiralodra. Mampu bersaing dengan sekolah-sekolah maju lain diluar lingkungan Kemenag,” tandasnya. (rls/red)
Segera Bangun Asrama Siswa Senilai Rp5,1 M

