Namun belum sempat menerima hasilnya, ternyata santri yang mengalami gejala kesehatan serupa jumlahnya bertambah menjadi 47 orang. Atas kondisi tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Kuningan yang langsung ditindaklanjuti rapid test masal lagi pada hari Jumat (20/11).
“Dari 443 santri, tenaga guru dan staf yang menjalani rapid test, ternyata diperoleh hasil 156 dinyatakan reaktif,” papar Direktur Ponpes Al Mutawally Didin Nurul Rosyidin kepada awak media waktu itu.
Hasil koordinasi dengan gugus tugas Covid-19 Kabupaten Kuningan, para santri yang dinyatakan reaktif tersebut dilakukan pemeriksaan swab sekaligus isolasi di lingkungan ponpes hingga sekarang. (fik)