CIREBON – Vaksin untuk Covid-19 diperkirakan baru akan mulai didistribusikan pada Januari 2021. Kuota untuk Kabupaten Cirebon sebanyak 1,5 juta.
Sekretaris Dinas Kesehatan, dr Edi Susanto MM mengatakan, pemerintah pusat telah meminta daerah untuk mempersiapkan diri dengan rencana pendistribusian vaksin.
“Selain mempersiapkan hal-hal teknis, daerah juga diminta untuk mensosialisasikan rencana tersebut baik melalui Kominfo ataupun media lainnya. Tadi rapat dengan Kemenkes RI, Kementerian BUMN dan Kementerian Dalam Negeri,” ujar Edi, kepada Radar Cirebon.
Sosialisai menurut dr Edi perlu dilakukan karena sampai dengan saat ini berdasarkan data yang ada masih ada penolakan sekitar 7,6 persen. Untuk tingkat kehalalan vaksin juga masih perlu dikaji dan diupayakan di tingkat daerah masing-masing.
Ditambahkannya, 1,5 juta vaksin tersebut nantinya hanya diperuntukan bagi warga yang usianya sudah menginjak 18 tahun sampai dengan 59 tahun. Pendistribusian vaksin tersebut akan dikawal oleh petugas dari TNI dan Kepolisian.
“Kalau tidak ada perubahan sekitar minggu ketiga di bulan Januari 2021,”imbuhnya.
Hal-hal teknis yang diminta disiapkan oleh daerah menurut dr Edi diantaranya yakni daerah diminta untuk melatih atau mempersiapkan tenaga vaksinator. Mereka yang nanti akan ditugaskan menyuntikan vaksin ke warga.
Hal lainnya, daerah juga diminta untuk mempersiapkan SDM lainnya sebagai penunjang pemberian vaksin kepada masyarakat.
Namun, vaksin ini tidak meng-cover seluruh warga. Sehingga dinkes akan berkomunikasi dengan pimpinan daerah dan melaporkan rencana kedatangan vaksin.
Kemarin, Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon juga mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Data per Senin (30/11)ada penambahan 74 kasus baru sehingga kasus terkonfirmasi saat ini berjumlah 2.350 orang.
Selain itu, untuk kasus meninggal dunia karena terpapar Covid-19 juga mengalami penambahan. Totalnya saat ini ada 147 kasus meninggal dunia di Kabupaten Cirebon akibat Covid-19. (dri)