INDRAMAYU-Kabupaten Indramayu kembali masuk ke zona merah (risiko tinggi) dalam penularan Covid-19. Padahal, sebelumnya Indramayu sudah masuk zona oranye atau risiko sedang.
Perubahan ini, tidak terlepas dari pertambahan jumlah pasien positif Covid-19 di Bumi Wiralodra ini yang cukup tinggi setiap harinya. Selain itu, jumlah pasien meninggal dunia akibat virus corona juga bertambah.
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Selasa (1/12) pukul 12.00, jumlah total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sudah mencapai 794 orang.
Dari jumlah tersebut, 282 orang dinyatakan sembuh, 465 orang dalam perawatan dan 47 orang meninggal. “Hari ini (Selasa, red), ada penambahan pasian terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 33 orang. Ini jumlah yang fantastis dalam sehari,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, dr Deden Boni Koswara, kemarin.
Deden menegaskan, kembalinya Kabupaten Indramayu ke zona merah akibat pasien positif Covid-19 semakin banyak, dan yang meninggal juga terus bertambah.
Untuk itulah, ia mengimbau masyarakat untuk jangan lengah, dan tetap patuhi protokol kesehatan.
“Tolong jangan anggap sepele. Covid-19 ini masih ada dan bisa menyerang siapa saja. Terus patuhi protokol kesehatan dengan tetap disiplin 3M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak,” ajaknya. (oet)