Ngeri,
Sehari
108
Kasus
*Sport Center Watubelah
Baru Siap 10 Januari 2021
CIREBON – Kasus penambahan terkonfirmasi Covid -19 di Kabupaten Cirebon mengalami lonjakan cukup signifikan. Data per Selasa (1/12), ada penambahan 108 kasus baru yang saat ini menjadi rekor penambahan terbanyak dalam satu hari di Kabupaten Cirebon.
Kabag Humas Pemkab Cirebon, Nanan Abdul Manan SSTP MSi mengatakan, penambahan tersebut berasal dari wilayah yang ada di Kabupaten Cirebon yang ditemukan dari penelusuran kontak erat, swab masif dan pasien suspek.
“Ini rekor penambahan tertinggi, ada 108 kasus baru. Kita saat ini masih melakukan upaya-upaya pencarian kasus untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Dengan penambahan kasus tersebut, menurut Nanan, total jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 menjadi 2.458 orang, sementara korban meninggal yang terpapar Covid-19 menjadi 149 orang. Meskipun ada penambahan kasus yang cukup banyak, namun saat ini jumlah kasus sembuh juga memgalami penambahan yang cukup signifikan.
“Saat ini jumlah kasus yang sembuh cukup banyak, jumlah totalnya mencapai 1.446 orang. Mudah-mudahan yang saat ini terpapar, proses penyembuhannya bisa lebih cepat,” imbuhnya.
Selain itu, Nanan pun menjelaskan, pihaknya masih terus mengebut proses penyelesaian tempat isolasi di Sport Center Watubelah. Menurutnya, jika nanti sudah dioperasikan, maka tempat tersebut bisa menampung sekitar 120 sampai 160 bed yang bisa digunakan sebagai tempat isolasi mandiri.
“Proses pengadaan tempat isolasi mandiri juga sedang berjalan. Informasi terakhir nanti bisa disiapkan 120 sampai 160 bed. Sebagai fasilitasnya juga nanti akan dibuatkan 40 toilet. Ini kita siapkan sebagai antisipasi adanya ledakan jumlah kasus terkonfirmasi di Kabupaten Cirebon,” jelasnya.
Penyelesaian tempat isolasi mandiri tersebut, diproyeksikan bakal selesai pada 10 Januari 2021. Namun tidak menutup kemungkinan, pada akhir tahun ini bisa langsung digunakan jika kondisi memang sangat mendesak.
“Paling cepat 10 Januari 2021 baru siap. Tapi bisa juga nanti disiapkan dan digunakan terlebih dahulu, jika memang kondisi rumah sakit sudah penuh dan tidak bisa menampung lagi. Misalkan sudah siap 10 atau 20 dulu digunakan tidak apa-apa. Nanti penyelesaian sisanya sambil bertahap dan dikerjakan dengan kehati-hatian, sesuai penerapan protokol kesehatan. Tapi memang idealnya digunakan saat semuanya sudah selesai,” bebernya.