Pilih Ayu atau Cunadi?*Hari Ini, Dewan Putuskan
Pendamping Bupati Imron
Â
CIREBON – Waktu pemilihan Wakil Bupati (Wabup) Cirebon yang akan mendampingi Bupati Imron akhirnya tiba. Semua persiapan Panitia Pemilihan (Panlih) Wabup pun sudah matang.
Hari ini, para wakil rakyat yang jumlahnya 49 orang itu, akan memilih Hj Wahyu Tjiptaningsih atau Cunadi di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Cirebon.
Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wabup Cirebon, H Mustofa SH mengatakan, H-1 sebelum pemilihan, pihaknya terlebih dahulu melakukan gladi bersih. Tujuannya, agar pelaksanaan nanti, lebih terarah.
“Semuanya sudah kita atur. Mulai dari tempat duduk personalia Panlih dan unsur pimpinan DPRD,” ujar pria yang akrab disapa Jimus itu, kepada Radar, di sela-sela gladi bersih, kemarin (1/12).
Tidak hanya itu, berbagai alat kelengkapan pemilihan juga sudah disediakan. Seperti bilik dan kotak suara, serta papan perhitungan. Semua sudah terpasang. Tinggal pelaksanaannya saja.
“Untuk bilik suara jumlah ada dua. Sementara kotak suara hanya satu saja.
Dan waktu pemilihan wabup besok (hari ini, red) akan dimulai pukul 09.30 pagi,” terangnya.
Ia mengungkapkan, gladi bersih juga dilakukan agar dalam pelaksanaan nanti, panlih wabup lebih memahami mekanisme pelaksanaannya. Terutama panlih yang telah diberikan tugas mempunyai tanggung jawab.
Seperti, siapa yang memimpin pemilihan. Siapa yang mengontrol kotak dan bilik suara. Siapa yang mengundang satu persatu anggota DPRD untuk memilih. Siapa yang mencatat jumlah suara, sampai pada penghitungan jumlah suara dalam bentuk berita acara.
“Tugas-tugas itu yang sudah kita bagi. Dan ada batasan waktu hak suara oleh panlih. Misalnya, ketika namanya disebut sampai tiga kali tidak juga mengambil hak suaranya, akan dilewat,” ungkapnya.
Anggota DPRD Kabupaten Cirebon empat periode itu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya anggota dan unsur pimpinan DPRD atas dukungan serta support-nya hingga menyukseskan penetapan dan pengundian nomor urut.
“Karena proses konstitusional pengisian jabatan wakil bupati menjadi tanggung jawab pimpinan dan anggota DPRD,” paparnya.
Karena itu, kata Jimus, kehadiran 49 anggota DPRD diharapkan mematuhi Tatib DPRD dan mencapai kuorum. Sehingga, agenda pemilihan wakil bupati antar waktu bisa terlaksana.