Pekerja di Kota Cirebon Terdampak Pandemi

karyawan-bioskop-xxi-grage-mall
Pekerja di XXI Grage Mall melakukan perawatan studio bioskop. Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

Ketua Apindo Kota Cirebon, H Sutikno SH MH menuturkan, ada dua aspek yang disoroti saat ini, yakni masalah ekonomi dan wabah pada kesehatan. Dari segi pertumbuhan ekonomi memang sedang jatuh secara global, termasuk Indonesia. “Ini juga yang akhirnya mempengaruhi kenaikan UMK di wilayah III,” ungkapnya.
Kendati demikian, Sutikno menyebutkan, kondisi perekonomian di Cirebon masih terbilang baik. Hal ini terlihat dari beberapa aspek, khususnya gairah pasar. Kebutuhan masih tinggi, permintaan masyarakat masih ada dan harga juga masih terjaga.
Kondisi di beberapa pusat perbelanjaan juga masih berjalan. Kepadatan di pasar tradisional pun masih seperti biasa bahkan tidak seperti sedang terjadi wabah. Namun diakui, ada pola-pola baru yang sedang diadaptasi oleh masyarakat.
Adapun industri ekspor tahun ini memang berkurang, juga otomotif yang harus bekerja keras. Banyak produksi otomotif tahun lalu yang harus dikejar terjual di akhir tahun ini.
Sementara itu, kondisi beberapa perusahaan anggota Apindo di Kota Cirebon saat ini memang sedang menurun drastis. Khususnya sektor perhotelan. Untuk restoran memang turut mengalami penurunan, tetapi hanya sedikit.
Secara keseluruhan, Apindo melihat ekonomi Kota Cirebon relatif bagus. Ini tidak lepas dari kondisi kota perdagangan dan jasa.
Ia kembali menekankan, prediksi ini bisa saja meleset. Semuanya bergantung pada penanganan covid-19. Bila dapat teratasi atau setidaknya dikendalikan, perekonomian akan mengikuti. Tidak kalah penting adalah situasi politik. Bila terus terjadi kegaduhan, tentu akan sulit perekonomian kembali pulih. (apr)

0 Komentar