Sekda yang dikenal suka berolahraga sepeda dan tenis ini, ternyata tak luput dari serangan Covid-19. Meski dirinya sudah berupaya menjaga diri agar selalu bugar dengan berolahraga rutin, makan dan istirahat cukup, serta menerapkan protokol 3M (mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker), namun takdir memang tidak bisa dielakkan.
“Covid-19 ini bukan merupakan penyakit sosial. Ini merupakan penyakit infeksius yang bisa menyerang siapa saja, di mana saja, tanpa mengenal pangkat, jabatan, status sosial, kelompok, dan lain-lain,” katanya.
Dian kemudian berpesan kepada rekan-rekannya dan juga masyarakat pada umumnya, agar jangan menganggap penyakit ini (Covid-19, red) aib yang dijadikan stigma sosial. Ia meyakinkan untuk tidak takut jika terdiagnosa Covid-19, apabila sakit.
“Ikuti SOP atau alurnya. Ikuti sesuai anjuran dokter yang memeriksa. Jika terdiagnosa Covid lebih dini, maka terapi dan harapan hidupnya lebih besar dan cepat sembuhnya, tidak perlu takut, karena jika tidak ditangani segera, akhirnya akan lebih fatal. Mudah-mudahan dengan kondisi ini, semua ada hikmahnya,” harap Dian.
Terhadap kondisi ini, Dian berharap kesadaran kolektif dari masyarakat semakin tumbuh untuk perlunya memeriksakan kesehatan secara teratur, terutama ketika merasakan gejala yang tidak seperti biasanya. Masyarakat diimbaunya harus meningkatkan kesadaran untuk hidup lebih sehat, dalam hal ini filosofi “Equal Life” (kehidupan yang setara, red) harus dilaksanakan.
“Seimbang jasmani dan rohani. Kerja, istirahat, asupan gizi atau makan, olahraga, spiritual, semua ada dalam keseimbangan. Dan tentu saja tetap laksanakan 3 M, menggunakan masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan,” pesan Sekda Dian.
Terpisah, Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin SE membenarkan jika sore kemarin, Sekda Dian dinyatakan sembuh dari Covid-19. Berdasarkan tes swab kedua dengan hasilnya negatif Covid-19. Atas hal itu, Agus pun memastikan kondisi kesehatan Sekda sudah membaik, dan beberapa hari ke depan bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
“Setalah melaksanakan karantina mandiri dan perawatan dari tim kesehatan, Alhamdulillah Pak sekda hasil tes swabnya negatif, dan kesehatannya pun sudah baik kembali. Sehingga dalam beberapa hari ke depan beliau dapat segera beraktivitas kembali,” kata Agus. (*)
Sekda Kuningan Sembuh dari Covid-19 setelah 18 Hari Perawatan
