KUNINGAN-Komandan Kodim 0615/Kuningan Letkol Czi Karter Joyi Lumi menggelar silaturahmi dengan para awak media menjelang hari terakhir masa tugasnya di Kuningan, kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim memperkenalkan calon penggantinya yang baru yakni Letkol Czi David Nainggolan. Karter berharap, sinergitas antara awak media dan Kodim Kuningan yang selama ini sudah berjalan sangat baik bisa terus terjalin di kepemimpinan yang baru nanti.
“Saya minta maaf apabila ada kesalahan kata dan perbuatan selama saya bertugas di sini, saya percaya pengganti saya sudah berkomitmen dan akan lebih baik lagi. Mudah-mudahan hubungan Kodim dengan awak media yang selama ini sudah sangat baik, bisa diteruskan bahkan lebih baik lagi,”ungkapnya.
Menurutnya media memiliki pengaruh yang sangat besar untuk memberikan informasi yang benar, berimbang dan proporsional serta mencerdaskan masyarakat. “Insya Allah sertijab kami akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Masih banyak tugas dan agenda kegiatan Kodim ke depan salah satunya ada TMMD, saya minta dukungan untuk pemberitaannya,”ungkapnya.
Karter pun berharap Kodim 0615/Kuningan bisa menjadi lebih baik dengan kepemimpinan yang baru, sebab dia percaya Letkol Czi David Naenggolan ST, mampu membawa Kodim 0615/Kuningan lebih maju dan sukses.
Sementara saat sambutan silaturahmi bersama prajurit TNI Kodim 0615/Kuningan, Letkol Czi David Naenggolan ST mengaku tidak menyangka dirinya menjadi Dandim. Sebab pada tahun 2019 dia mengikuti Sekolah Staf Komando Tentara Nasional Indonesia, dari 15 orang, ternyata dirinya lah yang lulus.
“Saya berterimakasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, semua tidak ada kebetulan, semua sudah direncanakan karena waktu Tuhan itu adalah waktu yang terbaik,”ucapnya.
Menurutnya, menjadi Dandim itu adalah ujian, maka untuk mengikuti track record Letkol Czi Karter Joyi Lumi itu agak berat. Menurutnya prestasi yang diraih grafiknya meningkat tajam. “Komandan yang lama Abang saya ini, bukan hanya terkenal di Czi, tapi terkenal di Angkatan Darat. Bagi saya berat, tapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil,” jelasnya.
Maka dari itu Ia tetap optimis untuk bisa menorehkan prestasi melebihi komandan terdahulu. “Setidaknya kalau Abang menorehkan nilai seribu maka saya harus lebih tinggi nilainya , minimal 1000,01 ,”ujarnya. (fik)