CIREBON – Hujan disertai angin kencang, Jumat (4/12) memakan korban. Dua pekerja di salah satu pabrik di Desa Bendungan, Kecamatan Pangenan, tewas dan dua lainnya luka-luka akibat ambruknya bangunan bagian belakang pabrik. Selain itu, puluhan rumah di Kecamatan Karangsembung dan Lemahabang rusak diterjang puting beliung.
Data yang berhasil dihimpun Radar menyebutkan, sekitar pukul 15.20 WIB, saat itu para korban sedang bekerja. Tiba-tiba bangunan bagian belakang pabrik ambruk dan mengenai empat orang pekerja.
Dua korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara yakni Han (35) warga Desa Japura Lor dan Wam (38) warga Desa Bendungan. Sementara dua korban lainnya mengalami luka berat yakni Nur (35) dan Sol (28).
Kepala Seksi Tanggap Darurat Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon, Eno Sujana kepada Radar mengatakan, setelah menerima informasi, pihaknya langsung meluncur ke tempat kejadian perkara.
“Kami terima informasi dan langsung meluncur ke lapangan. Kita lakukan apa yang kita bisa saat itu,” ujarnya, kemarin.
Menurutnya, saat kejadian proses evakuasi korban sedikit mengalami kendala, karena posisi dinding dikhawatirkan akan runtuh. Sehingga petugas yang di lapangan perlu berhati-hati.
“Untuk yang meninggal dunia, langsung dikirim ke RSD Gunung Jati. Yang luka-luka tadi dilarikan ke Puskesmas Pangenan untuk pertolongan pertama,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cirebon, Juwanda menuturkan, pihaknya bersama tim BPBD masih melakukan assessment dan pendataan terkait insiden tersebut.
“Tim sedang berada di TKP melakukan assessment. Kita belum terima laporannya. Jadi penyebabnya apa, kita belum bisa sampaikan,” pungkasnya.
Selain bangunan pabrik yang ambruk, puluhan rumah di dua kecamatan, yakni Kecamatan Karangsembung dan Kecamatan Lemahabang porak-poranda akibat angin puting beliung saat hujan deras disertai angin kencang sekitar pukul 16.00 WIB kemarin.
Camat Karangsembung, Sukana mengatakan, di wilayahnya terdapat dua desa yang mengalami musibah angin puting beliung. Yakni Desa Karangsembung dan Desa Karangmekar. Total kerusakan diperkirakan 31 rumah, 15 rumah di Desa Karangsembung, dan 16 rumah di Desa Karangmekar.