CIREBON – Bupati Cirebon Drs H Imron MAg masih menjalani isolasi mandiri usai dinyatakan terpapar Covid-19. Namun, kondisi tersebut tak membuatnya melupakan tugas-tugas dalam menjalankan roda pemerintahan.
Hal ini terlihat saat kegiatan sosialisasi pengelolaan pajak daerah secara elektronik (online) dan penempatan alat perekam transaksi usaha di Kabupaten Cirebon yang dihadiri perwakilan KPK, Kejaksaan dan Kepolisian, Jumat (4/12) pagi.
Saat kegiatan tersebut, Bupati Cirebon hadir secara virtual. Dua layar besar yang ada di sisi panggung menampilkan sosok Bupati Cirebon yang berbicara cukup lama saat membuka acara.
Tidak hanya itu, rupanya Imron juga masih melakukan koordinasi dan memberikan arahan kepada anak buahnya melalui perangkat telekomunikasi, baik telepon maupun video call, untuk memastikan pelaksanaan pemerintahan tetap berjalan dengan baik.
Selain menghadiri kegiatan secara virtual, Imron juga menyebarakan video perkembangan kesehatannya melalui media sosialnya, sehingga masyarakat bisa tahu kondisi terkini sang bupati.
“Saya saat ini sehat, tidak ada keluhan atau gangguan kesehatan. Ini hari ketiga saya menjalani isolasi mandiri. Saya tetap bisa bekerja dan mengontrol jalannya pemerintahan meskipun lewat virtual,” ucap Imron dalam video tersebut.
Imron berpesan agar masyarakat Kabupaten Cirebon membantu pemerintah dan berpartisipasi dalam menekan angka kasus penyebaran Covid-19, dengan menaati protokol kesehatan. Pasalnya, saat ini angka kasus harian di Kabupaten Cirebon masih terus terjadi.
“Cukuplah saya yang sudah merasakan terkonfirmasi Covid-19. Saya berdoa dan memohon kepada Allah SWT, semoga tidak ada lagi masyarakat Kabupaten Cirebon yang terkonfirmasi Covid-19,” imbuhnya.
Imron juga meminta kepada para kepala SKPD beserta seluruh jajaran aparatur pemerintah Kabupaten Cirebon untuk tetap melayani masyarakat dengan baik, meskipun saat ini di tengah pandemi. Namun tetap dengan penerapan protokol kesehatan.
Imron juga memberikan apresiasi dan penghormatan setinggi-tingginya kepada para tenaga kesehatan dan pihak-pihak yang terlibat dalam penanganan Covid-19, yang saat ini tengah berjuang menolong pasien yang terkonfirmasi dan berupaya mencegah serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Di akhir pembicaraan, Imron menegaskan bahwa Covid-19 itu ada dan tidak terlihat. Oleh karena itu, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama bergandengan tangan untuk menang melawan Covid-19.