KUNINGAN – Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MSi mengisi webinar atau seminar online soal kependidikan yang digagas Universitas Kuningan (Uniku). Webinar bertajuk Membangkitkan Semangat Belajar Pasca Pandemi Covid-19 ini, melibatkan pula Ketua PGRI Kuningan H Pipin M Aripin SPd MPd dan mahasiswa dari Prodi PGSD Uniku.
Saat ini, proses kegiatan belajar mengajar terpaksa harus dilakukan secara daring dari masing-masing rumah siswa. Wabup Edo-sapaan akrab Wakil Bupati Kuningan melihat, jika pembelajaran tatap muka lebih efektif ketimbang pembelajaran jarak jauh.
“Proses pembelajaran yang dilakukan selama pandemi Covid-19 ini, memberikan sebuah pelajaran bahwa kegiatan belajar mengajar secara tatap muka lebih efektif dibandingkan dilakukan secara online,” kata Edo saat mengawali webinar, kemarin (5/12).
Menurut wabup, profesi guru tidak akan tergantikan oleh teknologi sampai kapanpun. Pembelajaran penuh secara daring, justru banyak menimbulkan keluhan dari peserta didik maupun orang tua. “Tidak hanya di Indonesia, tapi juga di negara maju. Jadi pembelajaran terbaik yakni dengan tatap muka dan berinteraksi dengan guru dan teman-teman,” ungkapnya.
Proses tersebut, lanjut Edo, memiliki nilai tambah pada siswa seperti proses pendewasaan sosial, budaya, etika dan moral. Nilai-nilai ini hanya bisa didapatkan dengan interaksi sosial di suatu area pendidikan. “Selain itu, perubahan sosial yang tiba-tiba terjadi sebagai akibat merebaknya penyebaran Covid-19 menyebabkan kegagapan dalam proses belajar,” ujarnya.
Wabup Edo merasa ragu bahwa sebuah pembelajaran ideal bisa tercapai di masa pandemi seperti saat ini. Menurutnya, guru dan siswa harus cepat menyesuaikan keadaan dengan mengubah target capaian dan metode pembelajaran. “Jangan sampai guru membebani siswa dengan pembelajaran disaat siswa mengalami keterbatasan sosial dan ekonomi,” tukasnya.
Di sisi lain, Wabup Edo tak menampik ada poin positif dari kegiatan belajar dari rumah, dimana peran orang tua sebagai pendidik akan dirasakan oleh anak. Orang tua dan anak memiliki waktu berkualitas untuk saling membimbing dan memberikan wawasan satu sama lain.
“Meski demikian, pandemi Covid-19 juga memberikan nilai positif terutama orang tua sebagai pendidik akan lebih memiliki peran bagi anak-anaknya. Selain itu, orang tua juga akhirnya dapat mengenal berbagai platform teknologi informasi yang sedang berkembang saat ini,” pungkasnya. (ags)