MAJALENGKA–Puskesmas Bantarujeg direlokasi dari Desa Bantarujeg ke Desa Wadowetan Kecamatan Bantarujeg. Pembangunan yang dimulai Juni 2020 kini mulai terlihat. Diprediksi selesai tiga pekan kedepan atau akhir Desember 2020.
Pengawas pembangunan puskesmas, Didi Wandita menyampaikan Bupati Majalengka meminta akhir tahun pembangunan harus selesai karena akan sekalian dilakukan peresmian. Tiga pekan tersisa, pihaknya mengusahakan untuk pengerjaan ada dua shift sampai pukul 22.00 WIB terhitung dua hari.
Kalaupun tidak selesai Desember akan dilanjut Januari 2021 tergantung progres. Misalnya dalam dua pekan tidak terkejar akan menambahan pekerja. Sampai saat ini sudah ada 91 orang yang bekerja dengan kondisi berbeda.
“Pekerja ada yang pulang pergi dan ada yang menetap di sini sampai 40 orang. Alhamdulillah untuk bangunan lantai satu dan dua sudah clear, tinggal clean up sama keramik. Pengecatan sudah jadi di dalam tinggal plafon, dan bagian lain mungkin dua hari juga udah beres,” jelasnya.
Didi menambahkan, musim hujan tidak jadi kendala. Termasuk untuk menyelesaikan penataan taman.
Ketika sudah selesai dan diresmikan bupati, keberadaan puskesmas bisa bermanfaat untuk masyarakat yang ada di Kecamatan Bantarujeg. Masyarakat tidak mesti keluar kecamatan untuk mendapat layanan kesehatan.
“Kami juga berharap pengelola kesehatan bisa lebih baik lagi,” terang Didi.
Sementara Kepala Desa Wadowetan Ujang Imanudin mengapresiasi pusat kesehatan yang berlokasi di desanya. Ia berharap Puskesmas Bantarujeg yang direlokasi ke desanya menjadi salah satu pusat pelayanan kesehatan dan pertumbuhan ekonomi.
“Apalagi lokasi puskesmas berdampingan dengan SPBU dan sudah ada warung-warung kecil di sekitar puskesmas,” kata Ujang.
Dia berharap besar puskesmas tersebut bisa memberikan peluang khususnya untuk masyarakat agar menjadi prioritas untuk pemberdayaan dan bisa dipekerjakan. “Entah itu bekerja menjadi office boy, parkir dan yang lain disesuaikan dengan SDM,” pungkasnya. (iim)