CIREBON – Kontingen POSSI Kabupaten Bandung Barat (KBB) merajai Kejuaraan Selam Nomor Kolam antarpengcab se-Jawa Barat di Kota Cirebon. Kejuaraan perdana di era pandemi Covid-19 itu berlangsung di Kolam Renang Catherine Surya, Kompleks Olahraga Bima, Senin hingga Selasa (7-8/12).
Pengcab POSSI KBB sukses mengumpulkan 13 medali emas, 6 perak dan 6 perunggu. Diikuti Kabupaten Bogor di peringkat kedua dengan 11 medali emas, 3 perak dan 2 perunggu. Kemudian Kota Bandung di peringkat ketiga dengan 9 medali emas, 7 perak dan 9 perunggu.
Sementara itu, tuan rumah Kota Cirebon menempati peringkat kelima. Itu setelah para peselam Kota Udang berhasil mengoleksi 8 medali emas, 12 perak dan 12 perunggu. Di bawah Kabupaten Bekasi yang menempati peringkat keempat dengan 9 medali emas, 3 perak, 4 perunggu.
Perolehan medali cukup ketat. Itu pertanda bahwa cabang olahraga finswimming alias selam kolam di Jawa Barat berkembang dengan baik. Ketua Harian POSSI Jawa Barat, Halim Utomo mengatakan, para peselam yang berlaga merupakan aset besar Jawa Barat beberapa tahun ke depan.
“Di kejuaraan ini mereka membela daerahnya masing-masing. Ke depan bukan tidak mungkin mereka akan membela Jawa Barat di kancah olahraga selam nasional,” katanya, kemarin.
Sementara itu, Halim Utomo mengapresiasi keberanian POSSI Kota Cirebon melaksanakan kejuaraan tersebut. Menurut dia, sepanjang 2020, baru kali ini ada kejuaraan selam di Jawa Barat. “Kita semua dihadapkan pada pandemi yang berkepanjangan. Tapi Kota Cirebon begitu luar biasa mempersiapkan event ini. Saya rasa kejuaraan ini akan menjadi percontohan di Jawa Barat,” katanya.
Panitia memang memperketat keamanan di area pertandingan. Jumlah orang di dalam venue sangat dibatasi. Pemeriksaan ketat juga dilakukan di pintu masuk. Dalam sehari, pertandingan dibagi menjadi tiga sesi. Jeda di setiap sesi dimanfaatkan untuk menetrilisasi area pertandingan dengan penyemprotan disinfektan.
Nurhayat, Ketua POSSI Kota Cirebon mengatakan, setiap kontingen yang datang harus melengkapi data dirinya dengan surat hasil rapid atau swab test. “Sejak awal kami telah berkomitmen menerapkan protokol kesehatan semaksimal mungkin. Demi kebaikan dan kenyamanan kita semua,” ujarnya.
“Alhamdulillah, kejuaraan ini berhasil dilaksanakan. Dan, bagi kami sangat memuaskan. Para peselam yang kami turunkan juga menunjukkan kemampuan mereka secara maksimal. Hasil akhirnya cukup bagus,” pungkas Nurhayat. (ttr)
Tuan Rumah Lima Besar

