Berjuang Menuju SKO Ragunan

Berjuang Menuju SKO Ragunan
Rico Adi Saputra bersiap menjalani seleksi virtual Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan di Lapangan Ranggajati, kemarin (8/12).
0 Komentar

 
CIREBON – Tiga atlet pelajar Kabupaten Cirebon menjalani seleksi masuk Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan secara virtual. Rico Adi Saputra, Irma Oktofiana dan Muhamad Azka Dwidhana mendaftar SKO Ragunan saat mereka lulus SMPN 1 Sumber, awal 2020 lalu. Namun, jadwal seleksi tertunda akibat pandemi.
Tiga atlet dari cabang olahraga (cabor) berbeda ini menjalani tes fisik di Lapangan Ranggajati, Sumber. Azka yang pertama. Dia melakoni tes virtual itu pada Senin pagi (7/12). Kemudian Rico dan Irma menyusul pada Selasa pagi (8/12).
“Jadi, ketiga atlet kita ini sudah lolos seleksi administrasi pada Maret 2020. Namun, seleksi fisik dan keterampilan cabang olahraganya tertunda akibat pandemi Covid-19. November lalu kami mendapatkan instruksi untuk mempersiapkan seleksi secara virtual,” tutur Muhammad Afandi, salah satu tim penyeleksi.
Sementara berkas-berkas administrasinya diterima SKO, ketiga atlet ini ditampung di dua sekolah. Irma dan Azka di SMAN 1 Sumber, sedangkan Rico di SMAN 3 Kota Cirebon. “Jika seleksi ini berhasil, mereka lanjut ke SKO Ragunan. Jika gagal, maka pendidikan mereka diteruskan di Cirebon,” tambah Afandi.
Dalam tes fisik kemarin, para atlet menjalani uji kecepatan dan daya tahan. VO2Max Rico cs juga diukur dengan metode bleep test. Azka memiliki skor paling tinggi. Kadar VO2Max-nya adalah 39,2. Sementara Rico 35,7 dan Irma 33,6.
Ketiga atlet ini cukup potensial. Azka merumput bersama Lemahtamba FC. Rico dan Irma punya prestasi cukup mentereng. Rico meraih medali emas dan perak pada O2SN SMP tingkat nasional tahun lalu. Sementara Irma meraih medali emas dan perunggu Popda serta perunggu Porprov Jabar di tahun 2018.
“Kalau buat saya, ini kesempatan yang bagus. Soalnya, memang sejak tahun lalu sudah berniat buat masuk SKO Ragunan. Semoga hasilnya maksimal,” kata Rico.
SKO Ragunan merupakan sekolah khusus pencetak atlet-atlet nasional di bawah Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. Masuk ke sana tentu butuh perjuangan keras. (ttr)   

0 Komentar