Pemilih Jangan Takut ke TPS

Pemilih Jangan Takut ke TPS
Anggota PPK, Panwascam, dan Polri kompak sosialisasi mengajak warga untuk datang ke TPS untuk pencoblosan pada Rabu (9/12). Foto: Jamal/Radar Indramayu
0 Komentar

Sementara itu, sehari menjelang pemungutan suara, seluruh anggota PPK, Panwascam, TNI dan Polri Kecamatan Pasekan terjun ke lapangan.
Dengan menggunakan mobil patroli polisi, mereka mengajak masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Hal itu dilakukan petugas untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada Indramayu 2020.
“Saya instruksikan kepada bapak-bapak dan ibu-ibu semuanya agar besok (Rabu) datang ke TPS masing-masing dan menggunakan hak pilihnya dengan baik. Jangan sampai golput,” kata Ketua PPK Kecamatan Pasekan Kusen SH saat sosialisasi keliling di kecamatan.
Kusen juga menuturkan, dirinya sudah menginstruksikan kepada ketua dan anggota PPS agar menginformasikan kepada masyarakat tentang pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati melalui masjid-masjid dan musala-musala.
“Informasi ini harus sampai kepada masyarakat. Saya kira efektif lewat musala dan masjid. Jadi saya mohon kepada PPS agar juga mengimbau masyarakat untuk datang ke TPS sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Jangan lupa jaga protokol kesehatan,” pungkasnya.
PENGAMANAN SIAGA
Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh S Herlambang membeberkan, pihaknya sudah sangat siap untuk menjaga pengamanan demi terlaksananya pilkada yang lancar dan kondusif.
Hafidh menjelaskan, ada 12.659 personel yang dilibatkan dalam pengamanan. Terdiri dari anggota Polri sebanyak 1.446 orang, anggota Kodim 0616 Indramayu sebanyak 350 orang dan anggota Satpol PP Kabupaten Indramayu sebanyak 10.783 personel.
Sebagain besar dari mereka, akan menempati lokasi pengamanan di 3.826 tempat pemungutan suara (TPS). Sebagian lain mengamankan kantor KPU dan Bawaslu serta gudang-gudang logistik pilkada.
“Selain itu, kita juga mendapatkan tambahan bantuan anggota dengan status BKO (Bawah Kendali Operasi) yang berasal dari Satuan Brimob, Satuan Dit Pol Air Polda Jabar, Dalmas Polres Kota Cirebon, Dalmas Polres Majalengka, Dalmas Polres Cirebon Kota, dan Dalmas Polres Subang,” tuturnya.
Hafidz menambahkan, penempatan anggota BKO diarahkan untuk melaksanakan pengamanan di beberapa lokasi TPS yang tersebar di seluruh Kabupaten Indramayu. “Untuk bantuan polres tetangga, mereka dilibatkan dalam pengamanan di wilayah perbatasan, baik di timur, tengah, dan barat,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, kapolres mengatakan, seluruh personel keamanan harus mengikuti rapid test. Itu dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh petugas pengamanan Pilkada Indramayu bebas dari Covid-19. Mereka yang negatif langsung bergabung dengan pasukan lain. Sedangkan yang reaktif akan mengikuti standar penanganan Covid-19. “Sukses pilkada harus dibarengi dengan sukses penerapan protokol kesehatan,” tegasnya.

0 Komentar