CIREBON – Maling zaman sekarang semakin “kreatif”. Hanya modal tusuk gigi, berhasil membobol uang di dalam ATM milik korbannya. Puluhan juta berhasil dikantongi pelaku dalam satu kali aksi. Seperti yang dilakukan oleh kawanan penjahat lintas provinsi, yakni SY warga Majalengka, DS warga Cilacap, SH warga Bandung, dan HL serta KC yang masi buron.
“Tiga orang berhasil kita amankan SY sebagai sopir, DS dan SH sebagai eksekutor. Modus mereka ganjal ATM dengan tusuk gigi. Kemudian mengambil uang korbannya. Ada sekitar 18 TKP mereka beraksi. Di Cirebon ada 8 TKP. Rata-rata korbannya adalah perempuan,” jelas Kasat Reskrim AKP Putu Asti Hermawan, saat ekspos kasus, Selasa (8/12).
Pengungkapan terhadap kelompok mereka ini berawal dari laporan perempuan bernama Ruminah. Dia melaporkan kartu ATM tertelan di mesin ATM Tengahtani. Namun tiba-tiba uang dalam ATM ludes. Dari kejadian itu, polisi langsung melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi.
Dari penyelidikan itu, polisi menemukan ciri-ciri dan identitas para pelakunya. Polisi kemudian memantau pergerakan mereka. “Informan kami menyampaikan, kalau pelaku akan beraksi lagi di ATM wilayah Desa Ciperna, Kecamatan Talun. Langsung kita gerebek dan kita amankan 3 tersangka,” katanya.
Di depan polisi, mereka mengakui perbuatannya. Aksi mereka dilakukan dengan mempunyai masing-masing peran. Dua orang masuk ke dalam mesin ATM. Satu orang berpura-pura mengambil uang di ATM dan satunya memasukkan tusuk gigi ke dalam lubang ATM sebelah kanan. Sedangkan sisanya, memantau lokasi dari dalam mobil.
Ketika ada ibu-ibu yang mengambil uang di ATM tersebut, pelaku sudah menyiapkan 30 kartu ATM dari berbagai bank yang sudah dimodifikasi. Saat memasukkan kartu ATM ke dalam mesin, ATM milik korban tertelan.
Di belakang korban ada SY yang ngantre pura-pura mau mengambil uang menawarkan untuk membantu agar kartu ATM yang tertelan bisa keluar. “ATM yang sudah disiapkan, lebih kecil dan sudah dimodifikasi oleh pelaku, agar bisa masuk. Kemudian, kartu ATM tersebut ditukar dengan ATM korban. Pelaku juga mengintip korban saat mengetik PIN,” papar kasat.