Inventarisasi Nakes Penerima Vaksin

vaksin-corona-datang
Pesawat Garuda Indonesia Boeing 777-300 ER membawa 1,2 juta dosis vaksin covid-19.
0 Komentar

CIREBON – Vaksinasi covid-19 bakal mulai dilakukan awal 2021, dengan memanfaatkan produksi Sinovac yang baru mendarat di tanah air pekan kemarin. Namun kuota untuk setiap daerah hingga saat ini masih belum ditentukan, yang jelas diutamakan untuk para tenaga kesehatan (nakes) terlebih dahulu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon dr H Edy Sugiarto MKes menjelaskan, dari 1,2 juta pieces vaksin yang akan disuntikkan kepada para nakes, kuota yang diterima oleh masing-masing daerah, masih dalam proses penghitungan.
“Di Kota Cirebon sendiri, saat ini masih berlangsung pendataan terhadap nakes calon penerima vaksin. Nanti jumlahnya diusulkan dari daerah, realisasinya tergantung dari pusat,” ujar Edy, kepada wartawan, Rabu (8/12).
Melihat dari kriteria calon penerima vaksin tersebut, secara umum adalah yang berusia 18-59 tahun. Pihaknya mendapatkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) bahwa penduduk Kota Cirebon dengan rentang usia tersebut terdapat sekitar 102.765 orang.
Namun, dari jumlah tersebut diverifikasi kembali berapa orang masuk dalam kriteria khusus, seperti tidak memiliki komorbid, tidak pernah tertular, tidak ada kelainan darah, dan lain sebagainya.
Dari kriteria khusus tersebut diperkirakan jumlahnya 50 ribuan. Karena, kata Kadinkes, Kota Cirebon sendiri merupakan peringkat atas di Jawa Barat, jumlah warganya yang menderita diabet.
“Untuk nakes juga berlaku verifkasi kriteria khusus itu. Makanya jumlahnya terus berubah, siapa tahu orang yang kelihatannya sehat, ketika dicek ternyata punya diabet,” tuturnya.
Walaupun pada akhirnya nanti ketika vaksin sudah diterapkan kepada seluruh penduduk, semua warga dari berbagai kalangan usia mesti diberikan. Tapi itu dilakukan secara bertahap. Setelah nakes, sasaran berikutnya adalah TNI-Polri, atau pegawai ASN yang bertugas di lapangan. Baru kemudian ke kalangan masyarakat umum.
“Untuk sementara Jawa Bali dulu. Kalau ini berhasil, nanti semua merata mulai dari yang baru lahir sampai yang dewasa diberi vaksin. Tapi kendalanya soal anggaran, kita juga di pemkot belum menganggarkan itu. Kalau yang mampu sih sebaiknya vaksin mandiri,” ujarnya.
Ketua Satgas Covid-19 Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi mengatakan, adanya vaksinasi diharapkan dapat membantu memutus penyebaran virus corona. Sebab, kondisi akhir-akhir ini cukup mengkhawatirkan.

0 Komentar