CIREBON – Pengerukan sedimentasi di Sungai Sukalila dijadwalkan terlaksana pada pekan ketiga Desember. Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWS Cimancis) akan turun ke lokasi setelah akses dibenahi.
Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati menjelaskan, Program Kotaku juga akan dibarengi dengan pengerukan sedimentasi di sungai. “Minimal minggu ketiga mulai pengerukan dan akhir tahun beres,” kata Eti, kepada Radar Cirebon.
Sebelum dimulainya pengerukan oleh BBWS, kata wawali, terlebjh dahulu pembersihan sisa bangunan dan masih dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR.
“Pertengahan Desember mulai lelang, akhir tahun sudah selesai lelang dan awal tahun pengerjaan pembangunan,” bebernya.
Eti menambahkan, untuk pengerukan lumpur diperkirakan volumenya mencapai 30 ribu meter kubik. Rencananya lumpur akan dikeruk dan dipinggirkan di bantaran sungai. Baru setelah kering sekitar 3-4 hari maka akan diangkut untkk menguruk lahan kosong. “Kalau dianggap sudah cukup nanti lumpur yang sudah kering nanti dikirim TPA Kopi Luhur,” tuturnya.
Tak hanya itu, gapura menuju Pesisir Panjunan juga akan dibongkar. Ini dilakukan untuk memberi akses backhoe amfibi ke lokasi penataan. (abd)