Daniel juga menyampaikan permohonan maaf atas hasil yang tidak sesuai keinginan pada perhelatan pilkada. “Saya juga mohon maaf apabila hasil yang kita peroleh sampai saat ini belum memenuhi harapan para pendukung. Saya juga meminta kepada seluruh pendukung untuk tetap menjaga kondusivitas Kabupaten Indramayu,” ucapnya.
Putera almarhum Dr H Irianto MS Syafiudin alias Yance ini menambahkan, jika hasil resmi pilkada sudah ditetapkan oleh KPU dan dimenangkan paslon lain, maka dipastikan akan tetap bersama-sama dalam proses pembangunan Kabupaten Indramayu. “Insya Allah kita akan terus bersama-sama dalam proses pembangunan di Kabupaten Indramayu. Di mana pun posisi kita dan sebagai apapun kita tetap memberikan kontribusi terhadap pembangunan Kabupaten Indramayu,” ujarnya.
Sementara itu, meski sudah ada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu yang mengklaim kemenangan berdasarkan hasil quick count, namun pasangan nomor urut 1, Muhammad Sholihin-Ratnawati (Sholawat) memilih untuk menunggu hasil real count KPU Indramayu.
“Kita masih tunggu hasil real count KPU dan hasil dari real count internal Sholawat,” kata dia, saat menggelar jumpa pers di kediamannya pada Rabu (09/12) malam.
Ia optimis, pasangan Muhamad Sholihin-Ratnawati (Sholawat) menjadi pemenang Pilkada Indramayu. Apalagi di sejumlah wilayah, Sholawat mampu unggul dalam real count internal Sholawat. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indramayu yang telah mendukungnya.
Dikatakan, berdasarkan hasil penghitungan sementara, Sholawat unggul di tiga dari 6 dapil, yaitu dapil 2, 3, dan dapil 6.
Sementara data dari KPU Indramayu, hingga Jumat (11/12) pukul 00.40, pasangan Nina Agustina-Lucky Hakim masih unggul dengan perolehan 36,6%. Kemudian Daniel Mutaqien-Taufik Hidayat di posisi kedua dengan 28,1%, Sholihin-Ratnawati memperoleh 26,5%, dan pasangan Toto Sucartono-Deis Handika dengan 8,8%. (kom/oet/jml)