INDRAMAYU – Pasca digelarnya pilkada serentak, sejumlah tenaga kesehatan (nakes) terpapar Covid-19, khususnya yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu. Akibatnya pelayanan ditutup untuk sementara, Sabtu (12/12).
Rencananya IGD RSUD Indramayu akan lockdown selama 3 hari, terhitung dari tanggal 14 hingga 16 Desember 2020. Pemberitahuan itu ditunjukkan oleh Surat Nomor 800/1241-RSUD yang ditandatangani oleh Direktur RSUD Kabupaten Indramayu dr HJ Lisfayeni MM.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu dr H Deden Bonnie Koswara membenarkan kabar tersebut. “Benar untuk sementara waktu selama tiga hari ke depan pelayanan IGD RSUD Indramayu tutup. Hal ini karena ada 5 karyawan yang terpapar Covid-19,” paparnya saat dikonfirmasi via telepon.
Kadinkes yang juga Ketua IDI PerwakiIan Kabupaten Indramayu itu juga mengimbau kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan IGD, untuk sementara mencari rumah sakit lain yang masih membuka pelayanan. Serta tetap menjaga protokol kesehatan pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19.
“Minta doanya kepada seluruh masyarakat Indramayu tenaga kesehatan yang sedang sakit karena Covid-19 dapat segera sembuh dan bisa kembali bertugas seperti sediakala. Dimbau juga masyarakat tetap disiplin melalukan protokol kesehatan dengan 3M supaya bisa terhindar dari penyakit Covid 19,” tandasnya. (jml)