Tewas di Dalam Mobil

Tewas di Dalam Mobil
EVAKUASI: Petugas mengevakuasi korban dengan menggunakan APD lengkap. FOTO: IST
0 Komentar

 
SUMBER – Pria asal Tarogong Kaler, Kabupaten Garut ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Avanza nopol B 1384 PIE, yang berhenti di Jalan Pangeran Kejaksan. Tepatnya, di depan Toko Carvil Kelurahan Kemantren, Kecamatan Sumber, pada Minggu pagi (13/12) sekitar pukul 08.30 WIB.
Diketahui, identitas korban bernama Adang Hermawan (48). Tidak ada saksi yang mengetahui kapan korban meninggal. Alimi (44) tukang parkir di lokasi kejadian, melihat mobil korban berhenti di lokasi parkir mobil, pada Sabtu (12/12) sekitar pukul 20.30 WIB. Alimi sempat mendengar klakson dan isyarat lampu tembak, yang artinya korban masih hidup.
“Saksi tidak menghampiri mobil korban karena mengira sedang menunggu temannya, kemudian saksi sekitar jam 22.00 WIB pulang ke rumah dan posisi mobil korban masih di TKP,” kata Kasubag Humas Polresta Cirebon Iptu Suwito.
Pagi harinya sekitar pukul 07.30 WIB, Dewi (24) yang merupakan karyawan helm hendak menuju ke Pasar Sumber. Dia melihat ada mobil parkir dengan kaca sedikit terbuka. Ia pun melirik, dan melihat korban yang duduk di depan setir dalam kondisi berdarah di bagian hidung, diduga sudah meninggal dunia.
Dewi langsung meminta tolong warga setempat. Warga segera menghubungi anggota Polsek Sumber. Tidak lama setelah kejadian, anggota datang. Namun, polisi tidak langsung mengevakuasi. Anggota berkordinasi dengan tim kesehatan setempat untuk mengevakuasi korban menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
“Saat anggota cek ke lokasi, korban meninggal dunia dengan posisi duduk di jok kemudi. Dari hidung mengeluarkan darah, dan sabuk celana terbuka. Posisi mobil berhenti di bahu jalan dengan kaca depan dan belakang sebelah kanan terbuka setengah,” paparnya.
Tidak hanya itu saja, anggota juga berusaha mencari dokumen identitas korban. Dari dalam mobil itu, polisi menemukan dokumen berobat dari RSU pusat Dr Hasan Sadikin Bandung. Ditemukan pula beberapa obat dan KTP. Korban kemudian dibawa ke RSD Gunung Jati untuk dilakukan visum dan pemeriksaan.
“Dari pemeriksaan awal petugas kesehatan, korban meninggal dunia diduga akibat sakit sirosis hepatitis sesuai dengan dokumen yang ada di dalam berupa hasil Lab Klinik RUSP Dr Hasan Sadikin Bandung tertanggal 4 Februari 2020,” jelasnya.

0 Komentar