CIREBON – Gulat adalah salah satu cabor yang sejak Porprov Jabar 2010 di Kota Bandung, menunjukkan progres luar biasa. Para pegulat Kota Cirebon bahkan telah menghuni level atas di provinsi dan nasional. Menyongsong Porprov Jabar 2022, gulat punya misi.
Sekretaris Umum PGSI Kota Cirebon, Atep Kosasih memastikan keinginan besar PGSI untuk kembali berjaya di pesta olahraga empat tahunan tersebut. Puluhan pegulat dipersiapkan. Total, sudah ada 27 pegulat anggota pelatcab. Komposisi atlet masih bisa berubah, mengingat, masih ada seleksi tahap akhir pada bulan Januari 2021 mendatang.
Sebagai salah satu cabor unggulan, PGSI tak mau sembarangan memilih atlet yang akan diterjunkan pada ajang babak kualifikasi (BK) Porprov Jawa Barat, tahun depan. “Ada beberapa pegulat senior yang mungkin saja tidak bisa kita turunkan lagi, mengingat, usia mereka sudah melewati batas maksimal,” kata Atep, kemarin.
“Tapi, kami sudah menyiapkan banyak atlet junior. Di antaranya masih sangat muda, bahkan masih bisa bertahan hingga Porprov 2026,” imbuhnya.
Saat ini, para atlet terus digojlok. Minimnya kejuaraan, dimanfaatkan oleh para pelatih untuk menggeber program latihan fisik. Seleksi tahap akhir yang akan dilaksanakan pada 21 Januari juga memungkinkan masih adanya persaingan. Jadi, para pegulat terus berupaya menunjukan kualitas terbaik mereka.
“Setiap latihan, anak-anak menunjukkan upaya maksimal mereka. Kami selalu menekankan kepada progres. Berusaha untuk selalu ada pencapaian baru. Jadi, grafik kemampuan anak-anak kami usahakan untuk selalu naik,” tutur pelatih gulat Kota Cirebon, Abraham Sibagariang. (ttr)
27 Pegulat untuk Pelatcab

