“Sekarang dimungkinkan mereka (masyarakat) nggak harus antre untuk membayar pajak daerah atau provinsi. Pelayanan itu datang ke masyarakat sendiri, ada yang namanya Samsat Gendong, dan lainnya. Jadi, kita yang memberikan pelayanan dan harus datang ke masyarakat. Masyarakat yang mau bayar kita permudah,” terangnya.
“Jadi, semua aset, uang, orang, barang terintegrasi dalam satu sistem termasuk perencanaan dan nggak mungkin tanpa teknologi informasi dan komunikasi, karena butuh kecepatan pelayanan. Semuanya kita perbaiki,” tutupnya. (mid)