Ketua DPRD Maunya Apa?

Ketua DPRD Maunya Apa?
Hj Wahyu Tjiptaningsih memberikan keterangan kepada wartawan. Foto: Ilmi Yanfaunas/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mohamad Luthfi MSi diserang DPC PDI Perjuangan. Pasalnya, surat penetapan Wakil Bupati (Wabup) Cirebon terpilih masih ditahan di DPRD. Belum juga dilayangkan ke Kemendagri RI.
Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Aan Setiawan SSi mengaku tidak mengerti maunya apa dan manuver apa yang sedang dilakukan oleh ketua DPRD dengan cara menahan surat penetapan wabup terpilih sejak 2 Desember lalu.
“Tidak harus menunggu 14 hari kerja. Sebab, semua persyaratan sudah ada. Namun, proses selanjutnya ternyata terganjal di Ketua DPRD,” ujar Aan, kepada Radar, kemarin (15/12).
Seharusnya, kata Aan, saat rapat paripurna penetapan wabup, semuanya langsung clear. Apalagi, segala persyaratan dan tanda tangan sudah dilakukan di kesekretariatan DPRD.
“Saya tahu persis karena saat itu saya menjadi saksi mewakili fraksi dalam proses pemilihan wabup,” kata Aan yang juga anggota DPRD selama empat periode itu.
Ia mengaku kecewa dengan ketua DPRD. Sebab, secara tidak langsung menghambat proses pelantikan. Karena itu, pihaknya mendesak ketua DPRD agar surat penetapan segera dikirim ke Kemendagri RI melalui Gubernur.
“Karena memang sudah clear. Dan secara de facto pun sudah dilakukan pemilihan,”  terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Rudiana SE mengaku heran mengapa surat penetapan wabup belum juga beres di sekretariat DPRD. Padahal, surat penetapan sudah ditandatangani ketua DPRD, Selasa (8/12) lalu.
“Memang surat sudah ditandatangani. Tapi saya juga gak ngerti kenapa bisa seperti ini, maunya apa? Kok bisa sampai sekarang sekretariat DPRD belum menerima surat penetapan wabup dari ketua DPRD,” ucapnya.
Kegelisahan fraksi PDIP, lanjut Rudiana, akan ditindaklanjuti segera. Bahkan, ia akan menanyakan langsung ke ketua DPRD mengapa surat penetapan wabup belum juga beres di tataran sekretariat DPRD.
“Besok akan saya tindaklanjuti. Karena hari ini (kemarin, red), DPRD masih lockdown,” tuturnya.
Sayangnya, hingga berita ini ditulis, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mohamad Luthfi MSi masih tetap bungkam. Upaya konfirmasi melalui sambungan selularnya pun tak pernah direspons.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Cirebon, H Mustofa SH mengaku, pihaknya sudah mempertanyakan ke sekretaris DPRD perihal surat penetapan wabup terpilih. Apakah sudah disampaikan ke Kemendagri atau belum.

0 Komentar