CIREBON – Bertambah lagi kluster perkantoran di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, yang pejabat dan pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19. Kali ini, menimpa Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Sehingga sudah belasan perangkat daerah Kota Cirebon.
Informasi yang dihimpun, Kepala Disnaker Abdullah Syukur terkonfirmasi positif Covid-19 sejak sepekan yang lalu. Tidak hanya kadis, Sekretaris Dinas Eriza dan salah satu kabidnya pun terkonfirmasi positif.
Imbas dari peristiwa tersebut, sejumlah pegawai Disnaker yang kontak erat dilakukan tracing dan menjalani swab test secara bertahap. Hasilnya, Sekretaris Disnaker juga dinyatakan terkonfirmasi positif.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr H Edy Sugiarto MKes membenarkan informasi ini. Menurutnya, sejauh ini sudah beberapa perangkat daerah di lingkungan Pemkot Cirebon yang pejabat maupun pegawainya pernah terkonfirmasi. Tapi ada yang sudah sebagian sembuh dan ada juga yang masih dalam status isolasi/perawatan.
“Kalau menghitung kluster perkantoran, hampir separuhnya jumlah perangkat daerah yang pernah jadi kluster perkantoran,” ujar Edy.
Untuk Kadisnaker, kata Edy, sedang menjalani isolasi di RS Permata sejak tiga hari lalu. Sedangkan sekretaris dinasnya, termasuk salah satu anaknya menjalani isolasi di hotel.
“Pak Syukur dirawat di RS Permata, Sekretaris Dinas sama satu Kabid juga terkonfirmasi positif. Sekdis isolasi di hotel,” kata Kadinkes.
Meskipun beberapa pejabat utamanya terkonfirmasi positif, namun pelayanan masih dibuka secara normal seperti biasa. Sebagian pegawainya memang memberlakukan sisten kerja Work From Home (WFH) secara bergantian.
Saat ini, para pegawai Disnaker sudah ditracing. Bahkan hasil tracing sudah mulai ditesting, dan sedang menunggu hasilnya keluar. “Pegawainya hari ini (kemarin, red) sedang menjalani tes semua, masih menunggu hasil,” tandasnya.
Dari hasil tracing yang dilakukan, kata Edy, muncul kasus positif di lingkungan Disnaker. Namun diduga memang awalnya berasal dari kluster perkantoran, seperti di beberapa SKPD lain yang beberapa waktu lalu pimpinannya juga terkonfirmasi positif.
Flashback ke belakang, beberapa perangkat daerah yang pejabat maupun pegawainya pernah diterjang Covid-19, di antaranya Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, BP4D, BKD, Inspektorat, DPKUKM, Disdik, Dinas LH, DSPPPA, Dinkes, RSUD, dan beberapa kecamatan dan kelurahan.