KEDOKANBUNDER-Masyakarat Desa Kedokanagung Kecamatan Kedokanbunder mengeluhkan kerusakan jalan di depan Stasiun Pengumpul Utama (SPU) A PT Pertamina Asset 3 Field Jatibarang.
Pantauan di lapangan, jalan sepanjang 100 meter itu rusak parah. Jalanan tampak berlubang dengan diameter 1 hingga 2 meter dan kedalaman hingga 30 centimeter hingga setengah meter. Bahkan, pasca hujan seharian, jalanan seperti kubangan, becek penuh dengan genangan air.
Masyarakat terpaksa harus hati-hati saat melintasi jalan itu. Sebab, jalanan yang seringkali dilewati sehari-hari itu licin dan berlubang. “Saat musim hujan rawan kecelakaan,” papar Abbas, salah satu tokoh pemuda Desa Kedokanagung Kecamatan Kedokanbunder.
Sedangkan, tokoh masyarakat Dasmun berharap, pemerintah kabupaten segera memperbaiki jalan tersebut. Supaya, akses para petani dan warga sekitar bisa mendapatkan manfaat yang baik. “Kami mohon pemerintah daerah dan instansi terkait untuk segera memperbaiki kerusakan jalan itu karena merupakan akses penting bagi warga,” katanya.
Sementara itu, Kuwu Desa Kedokanagung Jumhana Budi Raharjo SSos menyatakan, jalan itu merupakan kewenangan dari Pemerintah Kabupaten Indramayu. Meskipun begitu, pemerintah desa berupaya membantu semaksimal mungkin.
Terpisah, Humas PT Pertamina EP Asset 3 Field Jatibarang Devanty Puri menyatakan, perbaikan jalan tersebut adalah kewenangan pemerintah kabupaten dengan dinas terkait.
“Sepengetahuan kami, jalan tersebut statusnya jalan kabupaten. Seharusnya masyarakat bisa menyampaikan ke Pemda Indramayu atau dinas terkait. Kalau depan lokasi itu hanya kebetulan di depan fasilitas kami,” kata Devanty Puri. (jml)