ASN Positif, Pendopo Perketat Prokes

ASN Positif, Pendopo Perketat Prokes
PENDOPO DISEMPROT: Petugas sedang melakukan penyemprotan cairan disenfektan di Pendopo Bupati setelah sejumlah ASN di lingkungan Setda Kuningan terpapar Covid-19, kemarin. FOTO: AGUS PHANTER/RADAR KUNINGAN
0 Komentar

 KUNINGAN – Pemerintah daerah memperketat pendisiplinan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 di area perkantoran Bupati H Acep Purnama SH MH. Hal ini dilakukan, usai adanya temuan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang menimpa sejumlah ASN di lingkungan Setda Pemkab Kuningan.
Temuan ASN yang diketahui positif Covid-19 ini, berdasarkan hasil tes swab antigen oleh Labkesda Dinas Kesehatan Kuningan. Adanya informasi ASN terkonfirmasi positif Covid-19 di lingkup Setda Pemkab Kuningan, dibenarkan pula oleh Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Maman Nurachman SH MSi.
“Ya benar, memang ada sejumlah pegawai yang dinyatakan positif berdasarkan hasil swab anti gen yang dilakukan tim medis dari Labkesda dan swab secara mandiri,” ujar Maman, Sabtu (19/12).
Saat ini, lanjutnya, semua ASN yang terkonfirmasi positif menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sebagian besar dalam kondisi sehat tanpa adanya keluhan, bahkan adapula beberapa di antaranya yang sudah sembuh.
“Sejak diperoleh informasi ini, Tim Satgas Penanganan Covid-19 langsung bergerak cepat melakukan penanganan dengan melakukan 3T (Tracking, Testing, Treatment). Kemudian melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh lingkungan Setda, melakukan isolasi terhadap pegawai yang terpapar, memberikan obat, vitamin, serta melakukan pengecekan secara berkala,” ungkapnya.
Ia beranggapan, jika terpaparnya sejumlah ASN dimungkinkan karena aktivitas beragam di luar kantor usai jam kerja. Apalagi kini, tingkat penyebaran Covid-19 terbilang masif sekali.
Meski diketahui adanya ASN yang terpapar Covid-19 di lingkungan Setda, pelayanan publik tetap dilaksanakan dengan lebih ketat dalam menerapkan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan bagi setiap pegawai dan tamu yang datang.
“Pelayanan tetap dilaksanakan, adapun penerapan WFH (Work From Home) sifatnya proporsional saja sesuai kondisi. Sebab pelayanan kepada masyarakat tetap harus berjalan,” imbuhnya.
Adanya kejadian tersebut, lanjutnya, seluruh ASN di lingkungan Pemkab Kuningan agar lebih waspada dan hati-hati terhadap penyebaran Covid-19 yang masih berlangsung. Ia meminta, seluruh masyarakat tetap patuh menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

0 Komentar