INDRAMAYU-Sebanyak 83.917 personel disiagakan untuk melakukan pengamanan perayaan Natal 2020 dan tahun baru 2021 (Nataru) di wilayah hukum Polres Indramayu. Mereka bakal mengamankan sejumlah tempat ibadah dan objek wisata, serta Jalur Pantura dan Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang melalui Kasubag Humas Polres AKP Budiyanto mengatakan, apel gelar pasukan sebagai bentuk pengecekan terakhir dalam kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2020 dalam pengamanan perayaan Natal dan tahun baru.
“Operasi Lilin Lodaya 2020 dilaksanakan selama 15 hari, dimulai dari tanggal 21 Desember sampai dengan 4 Januari 2021,” terang Budiyanto, usai apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2020 di Halaman Mapolres setempat, Senin (21/12).
Diungkapkannya, pasukan yang disiagakan terdiri dari 83.917 personel Polri, 15.842 personel TNI, serta 55.086 personel dari instansi terkait lainnya seperti dari Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja dan lembaga lain.
Dikatakan Budi, pengamanan Nataru tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa saja. Untuk itu, dia mengajak semua personel yang berada di lapangan untuk melakukan komunikasi memberikan laporan situasi. Pasalnya, berdasarkan mapping kerawanan yang dilakukan ada beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus diantisipasi.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tidak melaksanakan perayaan malam pergantian tahun baru 2021. Mengingat situasi pandemi Covid-19 yang masih mewabah. Kebijakan itu sudah menjadi keputusan pemerintah untuk mengantisipasi agar tidak ada kerumunan massa, dan pelanggaran protokol kesehatan.
“Lebih baik mengisi tahun baru dengan di rumah saja. Kalau pun mau keluar untuk merayakan tahun baru, mohon tertib dan patuhi protokol kesehatan agar tidak mengganggu kenyamanan,” imbaunya.
Ia juga meminta partisipasi masyarakat agar bersama-sama untuk menjaga situasi kondusif di wilayah hukum Polres Indramayu. Sehingga malam pergantin tahun akan berjalan tertib dan aman. (oet)
Larang Perayaan Tahun Baru
