SUMBER – Potensi terjadinya kerumunan dalam pemilihan Ketua FKKC Kabupaten Cirebon sangat mungkin terjadi. Pasalnya, ratusan orang akan hadir dalam acara untuk memilih Ketua Forum Kuwu Kabupaten Cirebon yang akan digelar pada hari ini di Hotel Radiant.
Oleh karena itu, panitia akan memberlakukan pembatasan kegiatan, di antarnya dengan membatasi kegiatan pembukaan mubes yang hanya akan diikuti oleh perwakilan FKKC tingkat kecamatan. Kegiatan pembukaan mubes akan dilaksanakanpada pukul 09.00 WIB.
“Saat pembukaan mubes akan dihadiri perwakilan 40 kecamatan. Ini kita lakukan pembatasan untuk mencegah kerumunan, agar acara dapat dilaksanakan,” ujar Plt Ketua FKKC, Rochmat Hidayat saat ditemui Radar, kemarin.
Menurutnya, pandemi Covid-19 yang saat ini sedang melanda Kabupaten Cirebon membuat pihaknya harus mengikuti aturan penerapan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19. Bahkan teknis untuk pemungutan suara khusus untuk pelaksanaan mubes kali ini berbeda.
“Pendemi yang terjadi ini membuat harus ada penyesuaian, termasuk dalam pelaksananaan pemungutan suara,” imbuhnya.
Rencananya proses pemungutan suara akan menggunakan sistem drive thru, di mana para pemilik hak suara sukup mencoblos dari dalam kendaraan, dan bisa segera meninggalkan arena atau tempat pemungutan suara, tanpa harus turun dari dalam kendaraan.
“Kita sudah berkoordinasi dengan kepolisian, kita akan melaksankan pemungutan suara dengan sistem drive thru. Ini untuk meniadakan kerumunan sebagai langkah dan upaya dukungan kepada pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19,” tandasnya. (dri)
Nyoblos Sistem Drive Thru

