Sekitar pukul 21.00 WIB, korban keluar dari lorong dengan mengalami sejumlah luka. Namun, ia tidak melaporkan kepada siapa pun. Langsung pulang ke rumahnya, dengan menahan rasa sakit pada tubuhnya. Menjelang pagi, luka korban semakin parah. Akhirnya menceritakan kepada keluarganya.
Keluarga yang mengetahui luka korban sangat khawatir. Sehingga, langsung membawa korban ke Rumah Sakit Mitra Plumbon untuk mendapatkan perawatan medis.
Menjelang sore, sekitar pukul 14.00 WIB, kabar duka tersiar. Korban yang mengalami luka parah di kepala membuat pembuluh darahnya pecah. Korban menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Mitra Plumbon.
Untuk memastikan penyebab kematiannya, jenazah korban kemudian dibawa polisi ke Rumah Sakit Bhayangkara, Losarang, Indramayu untuk dilakukan otopsi. (cep)