CIREBON – Arus lalu lintas pada hari Natal, Jumat (25/12) terpantau lengang. Baik di Jalan Alteri maupun di Gerbang Tol (GT) Palimanan. Tidak ada antrean setiap kendaraan yang melintas di GT Palimanan. Mobil yang dari Jakarta menuju ke Jawa langsung melakukan transaksi.
Begitu pula sebaliknya. Kendaraan dari Jawa menuju Jakarta. Kepadatan arus lalu lintas Libur Natal 2020, sebenarnya terjadi pada Kamis (24/12) dan Rabu (23/12). Puncaknya, terjadi pada hari Kamis yang mencapai 67.552 kendaraan.
“Sesuai prediksi, puncak pada Rabu dan Kamis. Rabu tercatat ada 60.976 kendaraan yang melintas di GT Palimanan. Sedangkan Kamis, ada sekitar 67.552 kendaraan. Sementara sekarang, Jum’at (25/12) terpantau lengang. Sampai menjelang siang pukul 09.00 WIB, tercatat 19.372 kendaraan yang melintas,” papar General Manager Operation ASTRA Tol Cipali, Suyitno.
Menurutnya, jumlah tersebut meningkat bila dibandingkan libur Natal dan tahun baru pada tahun sebelumnya. Pada puncaknya, kendaraan yang masuk GT Cipali mencapai 3.000 kendaraan perjamnya. Peningkatannya, terjadi sekitar 10% dari jumlah tahun sebelumnya.
Untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan di libur Natal dan tahun baru. Astra Tol Cipali juga memaksimalkan pengoperasian di GT Palimanan dengan cara membuka 30 gardu tol otomatis dan 15 mobil reader.
“Untuk mengantisipasi lonjakan itu, kita pasang mobile reader sebanyak 15. Ini lebih banyak dari tahun sebelumnya, hanya 10 mobile reader. Kita juga akan membuka 30 gardu otomatis. Itu sebagai antisipasi terjadi lonjakan,” jelasnya.
Suyitno mengaku, pada libur Natal dan Tahun Baru 2021, pihaknya mendukung program Polda Jawa Barat dalam operasi lilin. Salah satunya, melalui pemeriksaan rapid antigen secara rondom kepada para pengunjung di rest area Tol Cipali, KM 86, KM 102, dan KM 101 arah Jakarta menuju Palimanan.
“Kegiatan rapid antigen secara rondom ini, dilakukan dari tanggal 24 sampai 27 Desember 2020 libur Natal. Untuk libur tahun baru, rapid antigen dilakukan dari tanggal 30 sampai 31 Desember 2020.,” tandasnya.
Sebelumnya, Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi menyampaikan, akan menyiapkan rekayasa arus lalu lintas saat terjadinya penumpukan volume kendaraan. Hal itu dilakukan untuk memastikan keamanan, ketertiban, keselamatan, dan kelancaran arus kendaraan di wilayah hukum Polresta Cirebon.