Pemerintah Kabupaten Cirebon kembali menorehkan prestasi. Tidak tanggung-tanggung, ada empat kategori penghargaan dalam bidang Inovasi teknologi informasi tingkat nasional yang diraih pada tahun 2020 ini.
ANDRI WIGUNA, Cirebon
WAJAH Kadiskominfo Kabupaten Cirebon, Dr Harry Safari Margapraja MM begitu semringah, ketika turun dari mobil dinasnya dan berjalan menuju pendopo rumah dinas Bupati Cirebon, kemarin.
Ia yang saat itu didampingi Kepala Bidang Pengelola Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP) Diskominfo Kabupaten Cirebon, Dra Hj Kartikasari MSi sengaja mendatangi kediaman Bupati Cirebon untuk menyerahkan piala dan penghargaan tingkat nasional yang diterimanya dari salah satu lembaga IT tingkat nasional, yang di dalamnya terdapat banyak ahli IT. Baik dari pemerintah maupun dari swasta.
Empat kategori penghargaan tersebut adalah Top Digital Implementation on 2020 District Government Level Star 4, Top Digital Transformation Readiness 2020, Top Leader Digital Implementation 2020 (untuk Bupati Cirebon) dan yang terakhir Top IT Management Digital Implementation (Untuk Kadiskominfo Kabupaten Cirebon).
Kepada Radar, Harry membeberkan ada beberapa hal yang membuat Kabupaten Cirebon menerima penghargaan tingkat nasional tersebut. Di antaranya inovasi dan terobosan yang dibuat dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan inovasi serta terobosan yang dibuat untuk meningkatkan berbagai aspek di Kabupaten Cirebon.
“Capaian ini tentu tidak lepas dari keberpihakan kebijakan pak Bupati yang selalu support anak buahnya agar terus berinovasi dan berkarya. Penghargaan ini tentu jadi kado akhir tahun yang membanggakan buat kita semua,” imbuhnya.
Menurut Harry, prestasi yang saat ini diaraih, tidak lepas dari buah keseriusan Pemkab Cirebon dalam melakukan digitalisasi di berbagai lini. Ia mencontohkan, saat ini Pemkab Cirebon sedang berupaya melaksanakan pemilihan kuwu secara digital atau E-Pilwu pada 2021 mendatang. Pihaknya pun optimis, jika Kabupaten CIrebon bisa merealisasikan hal tersebuit dan segera diaplikasikan.
“Kalau ini terlaksana, kita akan jadi kabupaten pertama yang menyelenggarakan E-Pilwu di Jawa Barat. Dari sisi teknisnya sedang disiapkan. Nanti dari administrasinya peraturan dan ketentuan lainnya sedang dibuat untuk payung hukumnya,” imbuhnya.
Selain itu, Pemkab Cirebon juga saat ini tengah mengembangkan pelayanan publik satu pintu. Nantinya, Kabupaten Cirebon akan mempunyai pusat data dan informasi yang akan mencakup kebutuhan data kependudukan dan data-data lainnya. Sehingga, Kabupaten Cirebon akan mempunyai bank data untuk segala kebutuhan dan bisa diakses oleh semua SKPD yang ada.