KUNINGAN-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan mengerahkan dua alat berat sekaligus untuk menangani bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Padahurip, Kecamatan Selajambe, kemarin (29/12).
Dua alat berat tersebut dikerahkan untuk memudahkan penanganan pembersihan material longsor di tiga titik. Yaitu dua titik di Blok Jahur yang merupakan akses jalan desa menuju Kecamatan Selajambe dan satu alat berat lainnya di lokasi pemakaman.
“Kami berkoordinasi dengan Dinas PUTR untuk penanganan bencana di Padahurip. Alhamdulillah, dua alat berat langsung kita geser ke lokasi untuk mempercepat penanganan,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu kepada Radar di lokasi longsor, kemarin (29/12).
Indra mengatakan, dengan diturunkannya dua alat berat tersebut diharapkan bisa mempercepat penanganan material longsor. Ditargetkan, pembersihan material longsor tersebut bisa selesai dalam waktu sehari.
“Sudah terlihat, satu titik longsor di Blok Jahur sudah bisa terbuka pada Selasa pagi, dan satu lagi masih dalam proses dan diharapkan selesai sore hari. Begitu juga yang di lokasi pemakaman, diharapkan bisa secepatnya selesai,” ujar Ibe panggilan akrab Indra Bayu.
Sementara itu Kepala Desa Padahurip Karyono menyampaikan terima kasih atas bantuan Pemerintah Kabupaten Kuningan mengirimkan dua alat berat untuk penanganan longsor di desanya. Bahkan, kata Karyono, bencana tanah longsor yang menimpa desanya untuk kedua kalinya di bulan Desember tersebut sempat mendapat tinjauan langsung Bupati Kuningan Acep Purnama beserta Kapolres dan Dandim.
“Pak Bupati sudah menginstruksikan kepada Dinas PUTR untuk penanganan longsor di Desa Padahurip secara khusus. Untuk solusinya, katanya akan dipasang bronjong kawat agar kuat dan di atasnya akan ditanam pohon kelapa,” ujar Karyono.
Karyono mengatakan, bencana tanah longsor di desanya pada Senin (28/12) sore terjadi di tiga titik. Dikatakan, longsor kali ini terbilang lebih besar dan kembali menyebabkan akses warga menuju Kecamatan Selajambe tertutup total.
“Alhamdulillah, ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kuningan mengirimkan dua alat berat sehingga longsor di desa kami cepat teratasi. Hingga selasa siang akses jalan sudah mulai terbuka dan bisa dilewati kendaraan roda dua, mudah-mudahan sore selesai semua sehingga warga bisa kembali beraktivitas normal,” ucap Karyono. (fik)