Mobil Belum Bisa lewat Jalan Nendeut

Pemasangan-Box-Culvert-Rampung
HAMPIR RAMPUNG: Pemasangan box culvert sudah selesai dilakukan oleh Dinas PUTR di ruas Jalan Neundeut yang ambles.
0 Komentar

“Pemasangan box culvert sudah selesai. Air yang dari arah tebing dialirkan melalui saluran gorong-gorong. Meski begitu, roda empat belum bisa melintas, kalau motor sih sudah bisa,” sebut Budi.
Sementara salah seorang warga Linggajaya, Kecamatan Ciwaru, Asep Aro mengaku setelah jalan di Neundeut ambles, dirinya harus memutar jika ingin menuju kantornya. Dia memilih rute ke Simpayjaya, Tanjungkerta dan Cileuya yang dilanjutkan ke Luragung untuk ke kantornya yang berada di Ancaran. Jalur ini lebih lebar ketimbang melalui Dukuhpicung.
“Selama belum bisa dilalui kendaraan roda empat, saya selalu berangkat melalui jalur Karangkancana. Jalannya cukup lebar meski harus memutar lumayan jauh. Kalau lewat Dukuhpicung, memang lebih dekat tapi jalannya sempit. Semoga saja perbaikan jalannya segera selesai,” ujarnya.
Amblesnya jalan di ruas jalan ini mendapat perhatian Bupati H Acep Purnama SH MH didampingi Kepala DPUTR HM Ridwan Setiawan MSi. Bupati di akhir tahun 2020, sempat memantau ruas jalan Nendeut yang ambles. Bupati memerintahkan agar DPUTR segera melakukan penanganan terutama pembuatan jalan alternatif untuk memudahkan masyarakat. Bupati menyarankan supaya jalan sementara itu dibangun di sisi jalan yang sudah ada, di mana pemilik tanah sudah mengizinkannya.
“Ini harus segera ditangani. Bikin jalan alternatif di sampingnya. Ini kan ada bukit, dipapas saja dibuat jalan. Secepatnya dikerjakan,” perintah Bupati Acep kepada Ridwan. (ags)

0 Komentar