Bupati H Acep Purnama SH MH mengisi waktu senggang dengan mengikuti adventure trail yang dikemas dengan bakti sosial di wilayah Cibingbin. Seperti apa kegiatannya?
AGUS PANTHER, Kuningan
Adventure trail bertajuk Ngajalur bari Ngaliwet ini sekaligus mempromosikan potensi pariwisata melalui jelajah wisata alam. Juga bakti sosial (baksos) dengan membantu pembangunan Masjid Al HIdayah di Desa Citenjo Kecamatan Cibingbin Kuningan. Kesempatan ini juga dimanfaatkan Bupati Acep untuk melihat langsung situasi Cibingbin, agar bisa mengantisipasi potensi bencana saat musim penghujan.
Tak hanya diikuti Bupati Acep, hadir pula Kapolres AKBP Lukman Syafri Dandel Malik, Dandim Letkol Czi David Nainggolan, Kepala Pelaksana BPBD Indra Bayu Permana dan Letkol Karter Joyi Lumi yang pernah menjabat Dandim Kuningan.
“Alhamdulillah siang ini kita dapat melaksanakan baksos untuk pembangunan Masjid Al Ikhlas. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat memberikan spirit kepada masyarakat dalam membantu pembangunan, semoga tambah barokah dan pembangunan cepat selesai,” kata Bupati Acep, kemarin (3/1).
Tak lupa, bupati mengucapkan terima kasih pada seluruh panitia pembangunan masjid dan adventure trail. Melalui kegiatan positif ini, bisa melihat jika komunitas trail di Desa Citenjo memiliki kepekaan terhadap lingkungan. “Semoga dengan bantuan yang diberikan berupa baksos pembangunan masjid ini, dapat bermanfaat untuk masyarakat Desa Citenjo dan sekitarnya khususnya untuk kegiatan keagamaan,” ungkapnya.
Melalui acara baksos ini, Acep berharap, dapat meningkatkan rasa gotong royong masyarakat Desa Citenjo untuk pembangunan Masjid Al Ikhlas. Sehingga prosesnya akan berjalan dengan lebih cepat. “Kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif, karena dapat mempromosikan potensi wisata yang ada di Kabupaten Kuningan. Sehingga dapat berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar wisata,” ujar bupati.
Melalui pembangunan Masjid Al Ikhlas ke depan dapat memancarkan cahaya Islam, menyebarkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan, persaudaraan maupun kerukunan umat. Sehingga dapat dijadikan sebagai sarana pemberdayaan dan menggali potensi keumatan.
“Melalui pembangunan masjid ini, saya harap akan muncul berbagai pemikiran, konsep maupun langkah konkret dalam mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi umat Islam. Kita juga berharap, agar bersama-sama dapat memakmurkan masjid ini dan menjadikannya sebagai pusat kebudayaan dan kajian ajaran Islam,” ajaknya.